Pilkada Jakarta 2017

Wagub Djarot: Ahok-Djarot Tak Ada Alasan untuk Takut

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Raudhatul Zannah

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI petahana Djarot Saiful Hidayat mengatakan, ia dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), tidak merasa takut jika lawan mereka, partai politik di luar empat partai pendukungnya, menyiapkan calon pesaing kuat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

MUI Laporkan Ahok ke Polisi

Bahkan, Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono turun tangan menyiapkan lawan yang dianggap sepadan. SBY mengumpulkan petinggi empat partai politik, Partai Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di rumahnya di Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu malam, 21 September 2016.

Djarot mengatakan, dia dan Ahok siap menghadapi siapa pun yang akan dijadikan calon gubernur dan wakil gubernur DKI oleh keempat partai yang dikumpulkan SBY.

Datangi KPUD, Tim Ahok-Djarot Lengkapi Berkas

"Yang namanya Ahok-Djarot, atau (pasangan calon) atas nama PDI Perjuangan, tidak ada alasan untuk takut. Siapa pun akan kita hadapi untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat," ujar Djarot di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 22 September 2016.

Meski demikian, Djarot, yang sehari sebelumnya telah resmi mendaftar sebagai calon wakil gubernur DKI ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), mengaku tidak tahu jika pertemuan SBY dan empat parpol memang ditujukan untuk mencari lawan Ahok-Djarot.

Sandiaga Uno Jawab Tudingan Ahok

Mantan Wali Kota Blitar ini tidak memantau pemberitaan tentang pertemuan. Lagi pula, Djarot memiliki pandangan yang sama dengan Ahok. Ia berharap, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 diikuti banyak pasangan calon berkualitas 

"Semakin banyak pilihan, makin baik. Supaya demokrasi ini lebih berkualitas, karena masyarakat punya pilihan," ujar Djarot. (asp)

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono.

Agus Yudhoyono soal Ucapan Ahok: Kita Terluka

Pejabat publik harus sensitif jika bicara tentang agama.

img_title
VIVA.co.id
9 Oktober 2016