- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Andre (40), warga kawasan Tambora, Jakarta Barat, menjadi korban penertiban bangunan yang dilakukan Pemerintah Kota Jakarta Barat. Menurut Andre, rumahnya yang berada di Jalan Krendang Utara, ditertibkan hampir setahun lalu. Rumah yang ia tinggali dianggap liar karena berada di lokasi yang salah.
"Diambrukin. Sudah setahun yang lalu," ujar Andre di Balai Kota DKI, Kamis, 22 September 2016.
Padahal, Andre mengatakan, rumahnya tidak berada di lokasi yang salah. Berdasarkan informasi yang ia himpun, Pemkot seharusnya melakukan penertiban di kawasan Krendang Indah. Kawasan itu, berdekatan dengan lokasi rumahnya di Jalan Krendang Utara.
"Sertifikat di Krendang Indah yang harus digusur. Rumah saya di Krendang Utara," ujar Andre.
Andre mengadukan hal itu secara langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Di depan Andre, Ahok, sapaan akrab Basuki, kemudian menghubungi Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan memarahinya. Anas dinilai semena-mena melakukan penertiban. Sebelumnya, tindakan penertiban oleh Pemkot Jakbar di kawasan Mangga Besar juga sempat dipersoalkan.
"Wali kota jangan jadi centeng (istilah untuk tukang pukul bayaran). Kurang ajar banget main gusur-gusur," ujar Ahok.
Penjualan Mobil di Indonesia Turun, Ini Merek yang Paling Laku
Penjualan mobil dan kendaraan bermotor roda empat atau lebih di Indonesia mengalami penurunan pada September 2023. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor..
