Ahok ke Wali Kota Jakbar: Lu Jangan Jadi Centeng Orang

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak bosan-bosannya menegur Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi, karena dinilai semena-mena terkait sengketa tanah. Hal itu karena adanya laporan warga yang terancam digusur akibat rumah dan sertifikat yang berbeda.

Muncul di Lokasi Kampanye, Wali Kota Jakbar Kena Sanksi

"Tadi ada pengaduan. Ada rumah orang sertifikat sama tetapi rumah beda, si Wali Kota yang perintah gusur," kata Ahok sapaan Basuki di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 22 September 2016.

Mendengar pengaduan itu, Ahok pun menelpon Anas dan menegurnya agar tidak semena-mena dalam menggunakan jabatannya dan menggusur warga, apalagi sampai salah alamat.

Ahok: Mengapa Saya Tak Boleh Kutip Surat Al-Maidah?

"Eh Pak Wali, kamu bongkar-bongkar rumah orang salah alamat lagi. Ini ada pengaduan, saya lihat kamu ngaco. Nanti urus sama orang saya ini, tanyain sama dia yang mana. Sertifikatnya di mana, yang dibongkar di mana. Lu Jangan jadi centeng-centeng orang ," kata dia.

Ahok telah memerintahkan stafnya untuk menginvestigasi kejadian ini. "Makanya saya cek karena Wali Kota jangan jadi centeng. Kurang ajar banget main gusur-gusur," kata dia.

DKI Siapkan Kapal Khusus Barang untuk Kepulauan Seribu

Sebelumnya Ahok juga pernah menegur Anas terkait perbuatannya yang akan menggusur warga di kawasan Mangga Besar. Sengketa Tanah di sana terjadi antara pihak ketiga. Namun Anas ikut campur dan diduga menjadi centeng dari salah satu pihak bertikai.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

Hari Pertama Kerja, Wagub Djarot Sambangi Pemkot Jakbar

Usai cuti kampanye 3 bulan, pasangan Ahok-Djarot kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
12 Februari 2017