Polisi Tangkap Pembuat Uang Palsu di Jonggol 

Bareskrim Ungkap Peredaran Uang Palsu Setara 7 Milyar
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Badan Reserse Kriminal Polri berhasil mengungkap pelaku pembuat uang palsu di kawasan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Selasa 20 September 2016 kemarin.

Pakai Uang Palsu Beli Narkoba dan Punya Senpi Rakitan, Pecatan TNI AL di Lampung Ditangkap

Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Agung Setya mengatakan,  pengungkapan kasus itu berawal dari adanya informasi pada 16 September 2016 pekan lalu, terkait adanya pembuat uang palsu di kawasan Jonggol, Kabupaten, Bogor.

Setelah mendapat informasi tersebut, kata Agung, anggotanya langsung bergerak dengan berpura-pura sebagai orang yang hendak membeli uang palsu itu kepada pelaku yang berinisial AP (35).

Top Trending: Putri Elvy Sukaesih Dukung Anies hingga Mayat Warga Gaza Dimakan Kucing

"Penyelidik mendapatkan informasi adanya pembuat uang palsu di daerah Jonggol, Kabupaten Bogor. Kemudian dilaksanakan undercover buy (penyamaran) dilakukan di Tamini Square Jakarta Timur, pada Selasa 20 September 2016," kata Agung melalui keterangan tertulis, Rabu 21 September 2016.

Setelah pelaku memperlihatkan uang palsu kepada penyelidik yang menyamar, warga Jalan Bogor Parung, nomor 17D  Kelurahan Cimanggis, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor Barat, Jawa Barat tersebut langsung dibekuk oleh petugas di lokasi tersebut.

Top Trending: Potret Pertemanan Mayor Teddy dan Kompol Syarif hingga Lagu 'Oke Gas' Diputar Nasdem

"Keterangan tersangka, uang palsu tersebut diperoleh dengan cara membuat sendiri di rumah tersangka," ujarnya.

Salain itu, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa uang palsu pecahan 50 ribu rupiah sebanyak 100 lembar, dengan kondisi dibagi empat ikat.

"Tersangka dengan alamat Perumahan Ciputra Group blok AR Nomor 63 Jalan Raya Jonggol km 23, 2 Cileungsi Jonggol Kecamatan Jonggol Kabupaten Bogor untuk dilakukan Penggeledahan guna menemukan alat untuk mencetak upal," ucapnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya