- VIVA.co.id / Danar Dono
VIVA.co.id – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menempuh strategi yang hampir sama dengan strategi yang diambil saat memenangkan pasangan Jokowi - Ahok di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012, untuk memenangkan Ahok - Djarot di Pilkada DKI 2017.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Trimedya Panjaitan mengatakan, strategi itu antara lain menempatkan 109 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari fraksi PDIP di setiap kecamatan di Jakarta. Para anggota dewan bertugas memastikan mayoritas dukungan di kecamatan yang menjadi tanggung jawabnya diberikan kepada Ahok - Djarot.
"Satu kecamatan rata-rata ada dua anggota dewan," ujar Trimedya di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senayan, Jakarta, Rabu, 21 September 2016.
Menurut Trimedya, strategi itu segera dijalankan meski dukungan PDIP kepada Ahok-Djarot belum genap 24 jam. Hari ini saja, Trimedya yang merupakan anggota Komisi III DPR RI, mengaku sudah turun langsung ke wilayah Jakarta Timur. Kepada kader di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP, ia menjelaskan alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menjatuhkan pilihan kepada Ahok-Djarot. Para kader, kemudian akan bekerja untuk memastikan mesin politik PDIP hingga tingkat ranting (kelurahan) mengamankan dukungan untuk Ahok-Djarot di wilayahnya.
"Kami hari ini sudah ditugaskan langsung ke DPC-DPC," ujar Trimedya.
(mus)
Ini Alasan Ahok Minta Maaf Soal Surat Al Maidah
"Itu inisiatif Ahok sendiri."
