Ratna Sarumpaet Pimpin Demo Tuntut KPU DKI Tolak Ahok

Massa Aliansi Gerakan Masyarakat Jakarta berunjukrasa di depan KPUD DKI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Aktivis Ratna Sarumpaet memimpin aksi unjuk rasa di depan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, Jalan Salemba Raya, Senen, Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2016.

Gegara Keluar Rumah saat Bali Rayakan Nyepi, Ratna Sarumpaet Ditegur Pecalang

Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, ratusan orang yang menamakan diri Aliansi Gerakan Masyarakat Jakarta tiba pada pukul 14.45 WIB. Mereka tiba sekitar 50 menit setelah pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat selesai mendaftar dan meninggalkan KPUD pada pukul 13.55 WIB.

Ratna, yang berpakaian serba hitam, berada di depan massa demonstran. Mereka berpakaian serba hitam sambil membentangkan sejumlah spanduk. Rombongan tanjidor, lengkap dengan dua buah ondel-ondel dan sebuah mobil pengeras suara, meramaikan aksi.

Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Satu Panggung Dengan Budiman Sudjatmiko Pekan Depan

"Warga Jakarta menggugat KPUD. Menolak Cagub yang kasus korupsinya masih tersangkut di KPK RI," demikian tertulis dalam salah satu spanduk.

Massa demonstran juga meminta KPUD tidak menerima pendaftaran bakal calon Gubernur yang gemar menggusur. Massa beralasan Jakarta adalah ibu kota Indonesia. Sehingga, KPUD DKI harus lebih selektif menerima pasangan bacagub dan bacawagub yang mendaftar.

Ratna Sarumpaet: Mudah-mudahan Jokowi Kapok Penjarakan Saya

"Kita lihat jantung Indonesia ada di Pilgub Jakarta. Makanya KPUD harus lebih berhati-hati dalam menerima pendaftaran calon Gubernur," ujar seorang orator.

Polisi terlihat menjaga ketat gerbang kantor KPUD. Aksi tidak sampai mengganggu lalu lintas atau ketertiban di sekitar kantor KPUD. Jumlah massa tidak signifikan untuk menyebabkan kemacetan parah.

 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya