Sidang Jessica, Ahli Beberkan Kadar Sianida yang Mematikan

Doktor Michael Robertson di persidangan Jessica Kumala Wongso, Rabu, 21 September 2016.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ahli toksikologi dari Australia Michael Robertson menjelaskan, racun sianida bisa ditemukan dalam kadar rendah pada tubuh karena pengaruh makanan, rokok atau terpapar di tempat kerja.

Jessica Kumala Sisipkan Senjata Ampuh dalam Memori Banding

Hal itu dikemukakan Michael saat bersaksi di sidang kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 21 September 2016.

"Kadar sianida di tubuh manusia bervariasi, tergantung berapa lama mereka terpapar," kata Michael.

Perkumpulan Advokat Sesalkan Proses Kasus 'Kopi Sianida'

Ia menjelaskan, sianida bisa menyebabkan sakit hingga kematian. Sianida bisa masuk ke dalam tubuh lewat udara yang berbentuk hidrogen dan juga bisa masuk lewat mulut.

Secara umum, kata Michael, sianida yang mematikan seseorang berjumlah 2,95 miligram per liter untuk setiap berat badan seseorang.

Tangisan Jessica Versi Hakim Masuk Memori Banding

"Sebanyak itu baru bisa menyebabkan kematian. Jika tertelan atau masuk lewat mulut, dia akan ke lambung, ke usus, terserap ke darah dan beredar ke seluruh tubuh dan berdampak ke otak, hati dan seluruh jaringan tubuh," ujarnya.

Menurut Michael, pada diri sesorang yang meninggal karena sianida akan ada jumlah besar sianida pada paru-paru, hati dan darah orang tersebut. Apabila sianida masuk melalui mulut maka akan ditemukan di lambung, hati dan darah.

Selain itu, dalam kasus seseorang yang tewas karena sianida juga akan ditemukan kandungan sianida dalam air seni, walapun kematian terjadi dengan cepat.

"Sianida juga dapat diproses dalam metabolisme menjadi tiosianat (zat yang dihasilkan oleh enzim rodanase dari zat sianida) dan akan terdeteksi setelah masuk ke tubuh," ujarnya.

Dia menambahkan, "Ketika seseorang mengambil sianida dalam jumlah besar maka akan menyebabkan kesulitan bernafas, mual, muntah, kejang dan tidak sadarkan diri kemudian koma hingga meninggal dunia." (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya