- VIVA.co.id/ Eka Permadi.
VIVA.co.id - Polda Metro Jaya turut siaga dalam pendaftaran calon pada Pilkada Jakarta. Mereka akan menerjunkan ratusan personel untuk pengamanan.
"Sebanyak 364 gabungan dari Polda, Polres dan Polsek untuk mengamankan KPUD (Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta) pada pendaftaran paslon Pilkada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, dalam keterangannya, Rabu, 21 September 2016.
Sedangkan, untuk pengamanan di Kabupaten Bekasi, Polda Metro Jaya juga sudah menyiapkan sebanyak 180 personil. Selain di Jakarta, wilayah hukum Polda Metro Jaya yang menggelar Pilkada adalah Kabupaten Bekasi.
Sementara itu, Polres Jakarta Pusat sebagai penanggung jawab wilayah telah melakukan koordinasi keamanan.
"Kami telah menyiapkan 364 personel pengamanan. Satu water canon dan satu rantis (kendaraan taktis)," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes, Dwiyono, di kantor KPU, Salemba, Jakarta, Rabu, 21 September 2016.
Dwiyono menjelaskan kekuatan tersebut terdiri dari Dalmas, Lantas, hingga intelijen. "Kami juga mendapat bantuan dari Polda satu SSK Brimob," ujarnya.
Pengamanan tambahan juga telah disipakan bila rencana pasangan Ahok-Djarot akan datang bersama dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Sukarnoputri. "Kami sudah koordinasi dan siapkan pengawalan," katanya.
Dwiyono mengimbau pasangan calon Ahok-Djarot tidak membawa massa pendukung terlalu banyak. Ia juga mengimbau elemen masyarakat yang ikut mengantar untuk mematuhi semua peraturan dan kesepakatan.
"KPUD kan tidak luas, kalau ada massa besar akan memecahkan dan ganggu masyarakat. Kami ingin semua berjalan lancar dan aman," katanya.
