- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id - Kelompok Kami Mau Risma ke Jakarta (Karisma), pendukung Tri Rismaharini alias Risma, begitu yakin jagoannya akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017. Bahkan, mereka menyebut Risma memiliki karakter sama dengan Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Karisma wajar menyebut Risma sama seperti Jokowi. Sebab, sebagian besar pengurus dan anggota Karisma Jakarta ialah jebolan relawan Jokowi saat Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 dan Pemilu Presiden (Pilpres) tahun 2014.
Sekretaris Karisma Jakarta, Saiful Amien mengatakan, bahwa karakter Risma sama dengan Jokowi, di antaranya, dalam hal ketegasan dan membela rakyat. "Bu Risma juga suka turun langsung ke lapangan, itu sama dengan Pak Jokowi," katanya usai menemui Risma di Balai Kota Surabaya pada Senin, 19 September 2016.
Saiful menjelaskan, langkah menjemput Risma ke Surabaya sama dengan yang dilakukannya pada Jokowi saat Pilkada DKI tahun 2012. Waktu itu, ia dan rekan-rekannya juga menemui langsung Jokowi di Solo, saat Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo, Jawa Tengah.
Sukses mendukung Jokowi, Saiful yakin bahwa Karisma Jakarta mampu memenangkan Risma di Pilkada DKI kali ini. Sebab, Karisma Jakarta terdiri dari semua unsur dan elemen masyarakat Jakarta.
"Kami ada dari suku Betawi, dari NU Jakarta, masyarakat pinggiran, dan pengurus RT dan RW se Jakarta," ujarnya. "Kami siap bergerak dan yakin mampu memenangkan Bu Risma."
Risma belum juga memberikan jawaban tegas ketika ditanya bersedia atau tidak maju sebagai calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2017. "Sebagai manusia saya punya keterbatasan. Tapi Tuhan yang memutuskan," kata Risma.
Nama Risma kian menguat menyamai Ahok menjelang pembukaan pendaftaran calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Risma disebut-sebut akan diusung partai yang menaunginya selama ini, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Banyak pihak menilai bahwa Risma, jika maju di Pilkada DKI Jakarta, akan menjadi penantang terberat calon petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Hingga kini, PDIP belum memutuskan sikap siapa yang akan diusung di Pilkada DKI. PDIP baru akan mengumumkan jagoannya pada 21 September 2016.
(mus)
