Pilkada Jakarta 2017

Djarot: PDIP Cenderung Akan Usung Ahok

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengungkapkan bahwa partainya cenderung akan mengusung kembali pasangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan dirinya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.  Meski, hingga saat ini, PDI Perjuangan belum memutuskan kandidat.

Djarot: Ahok Minta Pendukungnya Tak Golput

Dikabarkan, partainya akan melakukan rapat khusus di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) esok hari, Selasa, 20 September 2016. Dari rapat akan diputuskan hasil tentang pasangan calon yang diusung di Pilkada DKI dari partai PDI Perjuangan.

"Dari rapat itu akan diputuskan tentang pasangan calon, apakah Ahok-Djarot atau pasangan lainnya," kata Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota, Jakarta, Senin, 19 September 2016.

Haru, Djarot Dilepas dengan Iringan Arakan Delman

Menurutnya, partainya tidak akan terburu-buru untuk memutuskan siapa yang menjadi kandidat untuk Pilkada DKI 2017. Partainya akan terlebih dahulu menuntaskan pemenangan pilkada di daerah-daerah lainnya.

"Kami (PDI Perjuangan) tidak akan buru-buru mengambil keputusan untuk Pilkada DKI ini. Kami akan tuntaskan terlebih dahulu pemenangan pilkada di daerah-daerah lain, baru kemudian mengurusi Pilkada DKI," kata Djarot.

Jabatan Berakhir, Djarot Mau Pamitan ke Ahok di Mako Brimob

Adapun mekanisme Pilkada DKI 2017, pendaftaran dimulai Rabu-Jumat, 21-23 September 2016. Partai yang mendaftarkan calonnya harus memenuhi syarat minimal 22 kursi atau 25 persen dari perolehan suara sah di Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Hasto: Ahok Belum Terdaftar Jadi Kader PDI Perjuangan

Jika berminat ke PDIP, ia harus ajukan keterangan tertulis dulu.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2019