Kompleks Menteri Tergenang, Ahok Sebut Lurah Kurang Cermat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, lurah Karet Kuningan kurang cermat dalam bekerja menangani genangan air di wilayahnya. Hal itu dikemukakan Ahok, sapaan Basuki, terkait masih ada sisa genangan di kompleks perumahan menteri, di Jalan Denpasar, Jakarta Selatan, Senin, 19 September 2016.

15 Ruas Jalan dan 14 RT di Jakarta Tergenang Banjir, Sebagian Sudah Surut

Genangan tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Jakarta, Minggu, 18 September 2016.

Menurutnya, lurah setempat seharusnya melakukan pengecekan ulang. Sebab, di kawasan tersebut telah dipasangi conblok. Bekas galian pun sudah ditutup kembali.

Hujan Guyur Jakarta Sejak Sore, Ini Daerah yang Tergenang

"Kemarin Minggu hujan lagi dan tergenang lagi, berarti kan ini mesti dicek. Hal-hal seperti itu kan semestinya (lurah) turun langsung. Kami pun sudah mengingatkan lurahnya," kata Ahok di kantornya, Jakarta, Senin, 19 September 2016.

Ahok mengingatkan, pihaknya sudah menyediakan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) untuk menata air apabila terjadi hujan. Sehingga saat hujan turun, petugas tahu daerah mana yang mengalami genangan.

Genangan Belum Surut, 20 RT di Kampung Melayu Terdampak Banjir

"Seharusnya kalau semua lurah turun dengan baik, tidak ada genangan-genangan. Apalagi aliran tengah, aliran tengah paling beres sekarang. Jadi, tidak ada lagi alasan tergenang," kata Ahok.

Setiap terjadi genangan, Ahok mengungkapkan, beberapa pejabat juga selalu melaporkan bahwa genangan sudah surut dalam hitungan menit.

Ahok berharap tidak ada lagi genangan meski hanya 10 menit. "Mana ada hitungan jam surut, Jakarta meski 10 menit juga tidak boleh tergenang."

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya