Pakai Sabu Saat Kerja, Penjaga Pintu Pompa Air Tebet Dipecat

Ilustrasi tersangka kasus narkoba
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA.co.id – Petugas Suku Dinas (Sudin) Tata Air Jakarta Selatan yang melakukan inspeksi mendadak di rumah pompa air J, Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menemukan sebuah benda yang diduga alat hisap narkoba jenis sabu.

PKB Sebut Suara Parpol AMIN Belum Cukup Loloskan Hak Angket, PDIP Ditunggu Sikapnya

Kepala Sudin Tata Air Jakarta Selatan, Holi Susanto mengatakan, setelah ditemukan bong itu, pihaknya langsung memanggil lima pegawai harian lepas (PHL) alias pasukan biru yang bertugas di tempat itu. untuk kemudian digelandang ke kantor Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Jakarta Selatan.

Setelah dilakukan tes urine, dari lima PHL itu, hanya satu yang positif narkoba, yakni berinisial V, yang merupakan operator pintu pompa air J, Tebet.

Babak Baru Kasus Hoax Rekaman Forkopimda, Palti Hutabarat Diserahkan ke Kejaksaan

"Jadi kemarin ditemukan alat hisap bong di pompa J di Bukit Duri, Kecamatan Tebet. Petugas dan operator pintu pompa J itu kita gelandang ke BNNK Jakarta Selatan. Cek urine satu persatu, sudah dicek BNN Kota Jakarta Selatan, satu jam kemudian hasilnya positif," kata Holi di kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat 16 September 2016.

Dua hari setelah dilakukan tes urine, Sudin Tata Air Jakarta Selatan langsung melakukan pemecatan terhadap V.

Berita Man Utd: Erik ten Hag Akui Situasi Bermasalah hingga Kekhawatiran Wright Soal Kobbie Mainoo

"Di kontrak sudah dicatat pasal demi pasal sebelum menandatangani kontrak, dilarang memakai narkoba ketahuan langsung diadakan pemutusan hubungan kerja (pecat). Setelah dua hari (pasca dites urine) kita pecat," ucapnya.

Untuk mencegah hal itu, Sudin Tota Air Jakarta Selatan langsung memberikan peringatan keras kepada seluruh pasukan biru di Jakarta Selatan tentang bahayanya narkoba dengan memberikan sosialisasi. Holi menegaskan tidak akan segan-segan untuk memecat jika ada petugas PHL Sudin Tata Air yang terlibat narkoba.

"Setelah itu, kita sosialiasi ke mereka. Setelah kita tanya. Mereka cuma satu orang yang pernah ikut sosisalisai, itupun waktu masih kuliah dulu. Langkah prepentif kita, kita sosialisi dulu. Kita udah ingatkan mereka. Jika terlibat memakai, mengedar udah pasti dipecat," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya