Pilkada Jakarta 2017

Ahok: Kalau Gue Terlalu Kuat yang Lain Tak Berani Maju

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama merasa senang karena sejumlah survei menunjukkan potensi keterpilihannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 menurun.

Survei LSI di Pilkada DKI Putaran Dua, Anies Kalahkan Ahok

Survei Manilka Research and Consulting yang dirilis pada akhir Agustus 2016 menunjukkan elektabilitas Ahok, sapaan akrab Basuki, adalah 43,6 persen. Sementara, survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) yang baru dirilis menunjukkan elektabilitas Ahok 41,6 persen.

Menurut Ahok, menurunnya elektabilitasnya itu membuat calon-calon pesaingnya di Pilkada menjadi percaya diri untuk maju.

Ahok-Djarot Mau Berangkatkan Umroh 100 Marbot Masjid 2017

"Bagus dong. Kalau gue terlalu kuat, enggak berani maju semua nanti," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jumat, 16 September 2016.

Ahok hanya meminta para calon pesaingnya itu berkampanye dengan menawarkan rencana program mereka kepada warga. Ahok tak rela, jika ia tidak terpilih kembali karena dikalahkan calon Gubernur DKI yang sekadar tidak suka Jakarta dipimpin dirinya.

Elektabilitas Naik, Cawagub Djarot Tak Mau Jumawa

"Disampaikan dong programnya apa. Jangan cuma bisa jadi Gubernur 'asal bukan Ahok'. Kasihan orang Jakarta," ujar Ahok.

(mus)

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Ahok Tawarkan Skema Rumah Susun Bagi Penghasilan Rendah

Membantah contek program Anies - Sandi.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2017