Razia BPOM, Satu Etalase Obat Diduga Dibawa Kabur

Tim Polisi dan BPOM saat Sidak Obat-obat Kedaluwarsa beberapa waktu silam.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan DKI Jakarta melakukan razia di pasar obat Pramuka, Matraman, Jakarta Timur Rabu sore 14 September 2016. Saat dilakukan razia, sebanyak satu etalase besar berisi obat lenyap. Beberapa kemasan obat di Apotek Rakyat Rezeki yang menjadi target razia juga ikut hilang.

Bareskrim dan BPOM akan Panggil Perusahaan Obat Ilegal

Menurut Kepala Seksi Pemberitaan BPOM, Widya Savitri beberapa waktu sebelumnya, Apotek Rakyat Rezeki ini sudah pernah diperiksa dan dilakukan penutupan. Tetapi, saat kembali diperiksa ada satu lemari berisikan obat hilang.

"Jadi sudah sempat kita lakukan penutupan waktu itu, pas dilihat lagi ternyata satu etalase hilang beberapa obat kemungkinan dibawa kabur," kata Widya saat melakukan pemeriksaan di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, Rabu 14 September 2016

Komisi IX Ajukan RUU untuk Perkuat BPOM

Widya menambahkan, pemeriksaan kali ini bersifat mendata dan mencatat. Apabila memang obat ini terbukti ilegal maka akan segera dimusnahkan. Agar tidak ada lagi obat yang menyalahi aturan beredar di pasar tersebut.

"Kita mendata dan mencatat data. Jika memang terbukti legal akan dikembalikkan ke distributor tapi kalau tidak bisa dibuktikan atau palsu kita musnahkan," ujar dia.

Pemerintah Pertimbangkan Usul Penguatan BPOM

(mus)

Obat petugas kesehatan dari kloter SUB-7 itu tertahan di bandara.

Distributor Obat Tak Punya CDOB akan Diberi Sanksi Pidana

Ditindak pidana karena dapat meresahkan masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2017