DKM Luar Batang: Sapi dari Ahok untuk Habib Umar

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – M Dasin, pengurus Masjid Luar Batang yang namanya tertulis sebagai penerima dalam tanda terima dua ekor sapi kurban yang diserahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Luar Batang tidak pernah meminta dikirimi sumbangan hewan kurban oleh Ahok, sapaan akrab Basuki.

Ahok: Mengapa Saya Tak Boleh Kutip Surat Al-Maidah?

Menurut Dasin, pihak yang mengajukan permintaan sumbangan adalah Habib Umar. Umar merupakan keturunan Habib Husein Bin Abubakar Alaydrus, ulama dari Yaman yang jenazahnya dimakamkan di lingkungan Masjid Luar Batang. Di kepengurusan Masjid Luar Batang, Umar lebih banyak berperan sebagai perawat makam Habib Husein. Hal ini dikarenakan adanya kepercayaan bahwa perawat makam harus keturunan langsung orang yang dimakamkan.

"Itu (dua ekor sapi) kan sebenarnya yang pesan bukan kita, kita enggak pernah pesan," ujar Dasin saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin, 12 September 2016.

DKI Siapkan Kapal Khusus Barang untuk Kepulauan Seribu

Namun, menurut Dasin, Habib Umar mengajukan permohonan sumbangan dengan mengatasnamakan pengurus masjid. Ia tak segan menyebut Umar sebagai oknum.

"Ini oknum pengurus maqom (perawat makam)," ujar Dasin.

Hari Ini Ahok Habiskan Waktu di Kepulauan Seribu

Dasin mengatakan perawat makam bukan pihak yang mengadakan pemotongan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha. Adapun Dasin, menerima penyerahan sapi karena pengirim mengaku hendak menyampaikan kiriman untuk masjid, bukan perawat makam. Namun, setelah tanda terima diserahkan dan nota pengiriman dari PD Dharma Jaya dibaca, tertulis sapi dikirimkan untuk Habib Umar, bukan DKM Luar Batang.

"Harusnya Habib Umar yang tanda tangan waktu itu. Cuma, maqom (perawat makam) itu tidak mengadakan pemotongan hewan kurban," ujar Dasin.

Dasin mengatakan, saat penyerahan dua ekor sapi, Habib Umar berada di sampingnya. Pada saat itu, Dasin segera menegur Habib Umar. Habib Umar telah meminta sumbangan sapi dengan mengatasnamakan pengurus masjid tanpa sebelumnya berkoordinasi.

"Kita konfirmasi kenapa main pesan saja, kenapa enggak bilang. Kok pesan-pesan begini," ujar Dasin.

Menurut Dasin, pengurus masjid, jelas tidak bisa menerima. Sapi dikirimkan Ahok, seorang non-Muslim yang tidak bisa berkurban. Pengurus menyerahkan dua ekor sapi kepada Habib Umar. Dua ekor sapi juga memang ditujukan kepada Umar, bukan pengurus masjid.

"Sapinya sudah dikirim kembali. Kan bukan dikasih ke masjid. Saya kasih Habib Umar, silakan dia bawa dua ekor," ujar Dasin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya