VIVA.co.id – Kasus hilangnya siswi SMA Bunda Kandung, Sakinah Azzahra (16) yang diduga korban penculikan hingga kini belum juga menemukan titik terang. Padahal keluarga telah melaporkan kasus ini ke polisi sejak sebulan lalu.
Herlinda, tante korban mengatakan, orang yang paling terpukul atas kasus kejadian ini adalah ibu korban. Ia hanya bisa berdoa dengan harapan sang buah hati dapat berkumpul lagi di tengah-tengah keluarga.
“Iya yang paling sedih kakak saya, ya ibunya si Sakinah. Setiap kali membicarakan Sakinah, kakak saya pasti nangis,” katanya pada VIVA.co.id, Minggu, 11 September 2016.
Kesedihan Herlina semakin menjadi lantaran sejak beberapa hari terakhir ini ia kerap memimpikan Sakinah. “Bukan ibunya, tapi tante-tantenya yang lain juga sering mimpiin dia (Sakinah) belakangan ini. Mimpinya Sakinah lagi nangis, minta pulang,” ucap Herlinda.
Selain berharap bantuan polisi (Polda Metro Jaya), keluarga juga kini terus gencar mencari keberadaan remaja cantik tersebut. “Kebetulan ayahnya Sakinah kan polisi juga, tapi Brimob. Nah dia juga nyari sama teman-temannya. Saya juga bantu nyari bersama sejumlah komunitas. Kami mohon doanya ya semoga Sakinah tidak kenapa-kenapa,” kata dia.
Sakinah diketahui hilang setelah sempat dibawa seorang remaja dari sekolahnya pada Senin siang, 15 Agustus 2016. Gadis itu berkulit sawo matang, tinggi 150 sentimeter, gigi mengenakan behel alias kawat gigi, berambut panjang, dan terakhir mengenakan busana seragam pramuka serta berkerudung.
Menurut keterangan Herlinda, keponakannya itu hilang seteleh sempat dibawa oleh seorang pemuda, Senin, 15 Agustus 2016, sekitar pukul 11.00 WIB. Dan sampai saat ini, tidak ada kabar apapun terkait keberadaan Sakinah Azzahra. Sementara kasusnya kini ditangani Polda Metro Jaya.
Diculik 33 Hari, Siswi SMA Bunda Kandung Jalani Tes Kejiwaan
Dijadwalkan jalani tes tersebut di RS Polri.
