- VIVA.co.id/M. Ali. Wafa
VIVA.co.id – Meski terus dipermasalahkan hingga ke tingkat pengadilan, tapi tak lama lagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggusur dan menertibkan pemukiman liar di wilayah Bukit Duri, Jakarta Selatan.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan, penertiban Bukit Duri harus dilakukan, karena merupakan program proyek nasional yang harus direalisasikan segera mungkin.
“Jangan sampai tersandera karena kepentingan perorangan. Kalau mandek, ini (pembuatan sodetan Ciliwung) tidak bisa berjalan," kata Djarot saat ditemui usai peresmian Kampus IV Universitas Brawijaya di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Sabtu 10 September 2016.
Meski demikian, Djarot menyatakan, Pemprov DKI tak lantas lepas tangan jika masyarakat Bukit Duri jadi digusur. Karena Pemprov DKI telah menyediakan pemukiman berupa rumah susun layak huni di Rawa Bebek, Jakarta Timur. "Kami sampaikan segera pindah. Itu luas, kamarnya saja ada dua," ujarnya.
Sementara terkait proses persidangan gugatan warga, Djarot menyatakan Pemprov DKI tetap akan menghadapinya. Karena, proyek sodetan Kali Ciliwung ditujukan untuk normalisasi agar banjir di Jakarta bisa teratasi lebih cepat.
Jasad Pria Hanyut di Kali Ciliwung Buat Geger Bocah Lagi Main Burung
Jasad pria tanpa identitas hanyut di aliran kali Ciliwung Jalan Inspeksi, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, membuat geger warga setempat.
