VIVA.co.id – Akibat hujan cukup deras yang melanda semalam, sejumlah wilayah di Kota Depok, Jawa Barat, mengalami longsor yang parah. Terkait bencana ini, Pemerintah Kota Depok menetapkan status siaga bencana.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, mengatakan, beberapa lokasi yang mengalami longsor yakni di kawasan pemukiman elite Mutiara Depok dan di kawasan Pancoran Mas tepatnya di Jalan Rambutan dan Jalan Grogol.
"Saat ini, satgas banjir bersama TNI dan Polri tengah berupaya membersihkan sisa-sisa lumpur akibat longsor yang terjadi semalam," kata Pradi, Kamis 8 September 2016.
Selain longsor, Pradi juga mengingatkan titik rawan banjir yang belakangan ini semakin meluas. Pradi menegaskan, banjir yang terjadi semalam juga diakibatkan faktor cuaca.
Beberapa lokasi rawan banjir antara lain, Perumahan Taman Duta Cimanggis, Kampung Utan Citayam, Bukit Cengkeh Cimanggis, Pondok Sukmajaya, Sawangan, Jalan Dewi Sartika depan Transmart, GDC, bawah Fly Over Arif Rahman Hakim, Kukusan, Pitara dan beberapa titik di Jalan Margonda.
"Yang kami pantau lebih dari 10 titik. Untuk mengantispasi segala kemungkinan kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah dinas terkait termasuk Kodim 0508 Depok dan Polresta Depok," ujarnya.
Pradi mengakui, pihaknya cukup kewalahan menghadapi adanya berbagai kemungkinan bencana alam mengingat saat ini Dana Alokasi Umum (DAU) untuk Kota Depok dari Pemerintah Pusat dipangkas hingga Rp 220 miliar.
"Namun itu tidak jadi halangan untuk kami, kami telah siapkan anggaran sesuai kebutuhan. Karena ini kaitannya dengan infrastruktur kami mohon kesabaran warga Depok," katanya.
Sementara itu, pantauan VIVA.co.id, saat ini sejumlah personel TNI dari Kodim 0508 Depok telah dikerahkan sejak pagi tadi untuk membersihkan sisa endapan lumpur dan tanah akibat longsor. Salah satunya di kawasan Mutiara Depok.
