Bocah PRT yang Disiksa Ternyata Anak Yatim Keluarga Miskin

Luka di tubuh ACW, bekas penyiksaan yang dilakukan Anwar.
Sumber :
  • Danar Dono - VIVA.co.id

VIVA.co.id – ACW, gadis kecil berusia 11 tahun yang menjadi korban perbudakan warga Koja, Jakarta Utara, ternyata berasal dari keluarga miskin di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kisah Kejamnya Majikan atas Bocah yang Dia Perbudak di Koja

Dalam keterangannya saat menjalani pemeriksaan petugas kepolisian, ACW menceritakan, dia mau diajak Muhammad Anwar pindah ke Jakarta, karena kondisi keluarganya di Makassar sangat memprihatinkan.

Sejak kecil, ACW sudah tidak memiliki ayah lagi alias yatim. Ayahnya meninggal dunia ketika ia berusia lima tahun. Sementara ibunya hanya mengais rezeki dari mengumpulkan botol bekas.

Di Rumah Ini Bocah 11 Tahun Diperbudak dan Disiksa Anwar

Anwar merupakan tetangga orang tuanya. Saat itu, ACW diajak Anwar ke Jakarta dengan iming-iming akan disekolahkan, agar nantinya bisa membantu ibunya.

"Saya tinggal di Makassar. Waktu umur 8 tahun, tetangga saya mengajak saya ke Jakarta untuk kerja dan disekolahkan di Jakarta," ujar ACW yang tertulis dalam laporannya, Selasa, 6 September 2016.

Derita Anak Jadi Budak di Koja

Setiba di Jakarta, ternyata Anwar tak pernah mendaftarkan ACW ke sekolah. Di rumah Anwar, ACW malah diperbudak dengan disuruh menjadi pembantu rumah tangga dan membuat minuman oplosan.

Meski tiga tahun bekerja, ACW tak pernah diberi satu rupiah pun, kecuali makanan pokok yang sehari-hari dimakan.

"Saya sedang jemur pakaian lalu saya dipukuli selang karena dituduh curi uang. Ditendang dan diinjak pelipis saya pakai sepatu hijau. Saya pamitan ibu angkat untuk cari pertolongan," kata ACW dalam keterangannya.

Belum puas menyiksa sedemikian rupa, Anwar kemudian mengambil pisau pencukur jenggot dan memangkas rambut gadis cilik itu hingga gundul. "Rambut kepala saya dibotakin dengan kerokan jenggot," ujar ACW. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya