Sandiaga Cari Pasangan Kerja, Bukan Duet Politik

Sandiaga Uno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Edwin Firdaus

VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan, dirinya mencari pasangan bakal calon wakil gubernur (cawagub) DKI yang bisa bekerja.

Kemenparekraf Fasilitasi 24 Jenama Kreatif di Italia

Sandi, sapaan Sandiaga, berharap tiga kandidat yang tengah diuji Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menjadi cawagubnya tidak sekadar menjadi pasangan politik.

Sandi ingin, bakal cawagubnya dipilih bukan semata-mata untuk meningkatkan potensi keterpilihannya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. "Saya katakan, saya ini ingin pasangan kerja, bukan duet politik," ujar Sandi di sela-sela berolahraga di Warakas, Jakarta Utara, Minggu, 4 September 2016.

Sandiaga Uno Puji Karung Penyelamat Motor di Turunan Maut, Reaksi Netizen di Luar Dugaan

Sandi mengatakan, 'pasangan kerja' dibutuhkan karena persoalan utama di Jakarta sudah terlampau pelik. Bila terpilih menjadi gubernur DKI nanti, Sandi ingin bisa bersama-sama wakilnya menyelesaikan masalah, yaitu minimnya lapangan kerja dan ketidakstabilan harga sembilan bahan pokok (sembako). "Pasangan kerja itu pasangan yang profesional dan bisa menyelesaikan akar permasalahan warga Jakarta," ujar Sandi.

Sandi memuji ketiga kandidat yang sedang diuji. Mereka yaitu Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, dan Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya dan Pariwisata Sylviana Murni.

Soal Sandiaga Kunjungi Rumah Prabowo, Gerindra Sebut Ada Gestur Politik

Ketiganya telah memiliki pengalaman banyak di dunia birokrasi. "Track record mereka sangat baik di bidang pemerintahan," ujar Sandi.

Sandi mengatakan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dua partai politik yang telah menyatakan mendukungnya, kini sedang melakukan penjajakan ke partai politik lain.

Dia berharap, segera ada keputusan terkait pasangannya. Keputusan itu harus sudah ada sebelum tahap pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI pada  19 hingga 21 September 2016.
"Dalam dua minggu ke depan, akan kami buat keputusan sebelum tanggal pendaftaran," ujar Sandi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya