Ahok Akui Rusun di Jakarta Kurang Cocok untuk Dihuni Balita

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar GM

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui jika rumah-rumah susun (rusun) yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI di Jakarta tidak dirancang untuk ditempati keluarga, apalagi keluarga yang memiliki balita.

Detik-Detik Bocah 7 Tahun Tewas Jatuh dari Lantai 4 Rusun Rawa Bebek

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan hal ini, berkaca dari peristiwa jatuhnya seorang balita di rumah susun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Jumat kemarin, 2 September 2016. Muhammad Ilham, bayi berusia tiga tahun, terjatuh, karena badannya bisa melewati teralis unit hunian saat ia hendak mengambil botol susu yang tak sengaja ia jatuhkan.

"Kita akui rusun kita ini buat bujangan," ujar Ahok di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu, 3 September 2016.

Kebakaran Besar Landa Permukiman Padat di Penjaringan Jakarta Utara

Ahok mengatakan, karena tidak dirancang untuk keluarga dengan bayi, teralis tidak dirancang memiliki jarak sempit satu sama lain supaya tidak bisa dilewati badan bayi.

"Lubang (jarak antar teralis) masih kebesaran jadi harus kita perketat lagi," ujar Ahok.

Peran Lima Buronan di Balik Bisnis Esek-esek Kafe Rawa Bebek

Namun menurut Ahok, orangtua juga harus mampu mengawasi anak-anaknya dengan lebih ketat jika mereka tinggal di hunian bertingkat. Kasus jatuhnya bayi dari hunian tinggi tidak hanya terjadi di rusun. Apartemen yang merupakan tipe hunian yang lebih layak juga bisa menjadi tempat peristiwa serupa terjadi.

"Kita himbau agar orang-orang tua itu dilatih untuk jaga (anak-anaknya)," ujar Ahok.

Ahok mengatakan, peristiwa kemarin juga terjadi di rusun yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera).

Menurutnya, rusun yang dibangun Pemerintah Provinsi DKI memiliki standar keamanan yang lebih baik agar peristiwa seperti itu tidak terjadi.

Ahok juga ikut berduka cita atas meninggalnya Ilham. Ia meminta Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Arifin melakukan langkah tindak lanjut supaya peristiwa yang tidak diharapkan itu tidak pernah terjadi lagi di rusun-rusun lain di Jakarta.

"Saya sudah minta Pak Arifin untuk menindaklanjuti," ujar Ahok menegaskan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya