Wasekjen PDIP: Ahok Masih Jadi Prioritas Ketimbang Risma

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Eriko Sotarduga, membeberkan alasan partainya tidak akan memboyong Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani, ke Jakarta untuk dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta pada pilkada serentak 2017. Sampai saat ini, Basuki Tjahaja Purnama masih jadi fokus utama PDIP.

Risma, diakui Eriko, bisa menjadi calon kuat yang dapat menandingi Ahok. Tapi, ada alasan tersendiri kenapa partainya tidak akan mengusung Risma.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

PDIP memiliki hak untuk mencalonkan gubernur tanpa berkolisi dengan partai lain. Tapi, menurut Eriko, PDIP tidak mau menyakiti hati warga Surabaya.

"Kalau Risma kita bawa ke sini, mau mengorbankan masyarakat di Surabaya? Itu pertimbangan," kata Eriko saat ditanya wartawan di kantor Populi Center, Jalan Letjen S. Parman, Jakarta Barat, Selasa, 30 Agustus 2016. 

Sementara Ahok sendiri, ungkap Eriko, juga menjadi opsi prioritas oleh PDIP. Namun sampai saat ini, pimpinan PDIP terang dia masih mengkaji apakah PDIP harus memilih Ahok atau tidak.

"Ada opsi yang masuk lewat penjaringan PDIP yang sampai hari ini ada enam nama. Tapi, setelah Ahok mendatangi kantor DPP dan diterima langsung ketua umum dan sekjen, maka Ahok menjadi opsi pertama," kata Eriko.

Meski begitu partainya kata Eriko tak mau tergesa-gesa memutuskan siapa yang akan diusungnya. Sebab, pilkada DKI Jakarta jadi salah satu barometer kesuksesan pilkada daerah lain. ”DKI itu masih lama. Pada waktunya akan disampaikan. Yang pasti (yang diusung) punya track record yang jelas dan tidak abu-abu," ujar dia.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

(ren)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018