PKB: Ahok Tak Cocok Jadi Teladan Warga Jakarta

Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersikukuh menolak dukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai petahana untuk Pemilihan Kepala Daerah Jakarta 2017. Menurut Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir Karding, penolakan ini bukan karena perbedaan agama, melainkan murni soal kapasitas kepemimpinan.

Ayu Thalia Tunjukan Bukti Memar Kaki Diduga Dianiaya Nicholas Sean

PKB menegaskan tak pernah persoalkan pemimpin dari sisi keyakinan keagamaan maupun etnis. Begitu juga soal pandangan mereka atas latar belakang Ahok, tak ada masalah.

Namun, Karding menilai tak ada yang menonjol dalam kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta selama ini. Salah satu indikatornya, serapan anggaran yang rendah yang dapat diasumsikan banyak program tidak berjalan maksimal. Ahok juga sering menggusur permukiman maupun lokasi pedagang kecil.

Jawaban Tegas Ahok Soal Stop Kartu Kredit Pertamina Limit Rp30 M

"Ahok tak tepat jadi contoh untuk masyarakat, karena gayanya yang bombastis dan akrobatik. Kadang ada kalimat yang kurang pantas, tak beri contoh yang baik," kata Karding di kompleks Parlemen di Jakarta pada Selasa, 30 Agustus 2016.

Keputusan PKB mendukung Sandiaga Uno, lanjut Karding, sudah final. Namun, PKB belum menentukan kandidat yang tepat untuk menjadi wakil Sandiaga.

Ahok Mendadak Kunjungi Gibran, Ini yang Dibahas

"Ada dinamika luar biasa. Tentu kita komunikasi dengan partai lain. Altrnatif kita (PKB), Sandiaga yang utama," kata Karding.

(ren)

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok saat hadiri Kongres PDIP di Bali.

2 Alasan PDIP Jagokan Ahok Kembali Pimpin Jakarta 2024

PDIP menyiapkan sejumlah kadernya termasuk Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok maju ke Pilkada DKI 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2022