Ahok Tantang Berkelahi Pengeroyok Andrew

Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • Instagram @Basukibtp

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menganggap tindakan pemukulan terhadap Andrew Budikusuma di bus TransJakarta adalah teror verbal terhadap dirinya. Andrew, mengatakan pemukulan terjadi saat bus TransJakarta yang ditumpanginya berada antara halte Semanggi dan JCC Senayan. Dia sempat diteriaki 'Ahok' sebelum dipukuli.

Rekonstruksi Pemukulan Andrew Hadirkan Bus TransJakarta

Terkait hal ini, Ahok mengatakan siapa saja yang benci dirinya tidak akan berani memukulnya jika sudah berhadapan dengannya. Menurut Ahok, pelaku ingin aksinya diberitakan karena memukuli orang yang mirip dirinya.

"Kalau ketemu saya, dia mana berani gebukin gitu. Itu namanya teror saja,” ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 30 Agustus 2016.

Polisi Masih Buru Dua Pengeroyok Andrew

Ahok lantas mencontohkan teror lain yang ia terima langsung. Ahok kerap diancam mengalami penolakan saat hendak melakukan peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah. Ahok menghitung ia setidaknya telah lima kali diancam akan dihadang bila berani mengunjungi wilayah untuk melaksanakan tugasnya.

Ahok terakhir mengalami ancaman seperti itu saat hendak meresmikan RPTRA Cipinang Besar Selatan (Cibesel) pada Selasa, 23 Agustus 2016. Ditambahkan Ahok, ancaman juga sering ia terima saat memenuhi undangan pernikahan warga di akhir pekan.

Motif Pemukul Andrew Sebut Nama Ahok

"Di RPTRA saya diteror sampai lima kali, teror saya juga enggak boleh ke kawinan di kampung," ujar Ahok.

Ahok menganggap siapapun yang melakukan teror terhadapnya hanya pengecut. Pihak itu tidak berani menemuinya langsung sehingga melakukan teror dengan menebar ancaman dan bentuk teror lain seperti yang menimpa Andrew.

Ahok menegaskan ia tidak gentar dengan teror seperti itu. Ahok menantang pihak yang melakukan teror melakukan itu kepada Ahok langsung. Ahok memastikan, siapa saja yang akan berhadapan dengan dirinya pasti akan takut.

"Coba dia berani ngulang lagi enggak saya tanya? Itu kan cara teror yang kampungan. Orang-orang pengecut yang munafik tahu enggak? Itu teknik teror saja," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya