Ungkap Misteri Kematian Akseyna, Kejiwaan Djibril Diperiksa

Akseyna, pemuda yang ditemukan mengapung di danau UI.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Sudah lebih satu tahun, kepolisian tak juga mampu mengungkap misteri di balik kematian Akseyna Ahad Dori, mahasiswa jurusan biologi, Universitas Indonesia (UI) yang mayatnya ditemukan tenggelam di Danau Kenanga, Kampus UI Depok, Jawa Barat.

Sindiran BEM UI Buat Rektor soal Kasus Akseyna: Delapan Tahun UI Kukuh Membisu

Yang terbaru, dari kerja penyidik Polda Metro Jaya untuk mengungkap kematian Akseyna, ialah dengan memeriksa kejiwaan teman Akseyna bernama Djibril.

Djibril tiba di Polda Metro Jaya, pukul 10.00 WIB, Selasa, 30 Agustus 2016. Ia datang bersama dua pengacaranya dari Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Indonesia (LKBH UI).

7 Tahun Belum Terungkap, Ayah Akseyna: Jangan Sampai Kadaluarsa

Ia mengenakan kemeja garis-garis, celana jin longgar, dan sandal gunung. Djibril kelihatan santai dan sesekali tertawa.

"Pemeriksaan psikologi hari ini," kata pengacara Djibril dari LKBH UI, Faris di Markas Polda Metro Jaya.

Permintaan Terbaru Ayah Akseyna ke Polri soal Kematian Anaknya

Sebelum masuk ke ruangan penyidik, Djibril sempat menunggu di pintu masuk. Sementara pengacaranya berkoordinasi dengan penyidik yang akan memeriksa Djibril melalui sambungan telepon. Setelah beberapa kali menelepon, barulah Djibril diperbolehkan masuk ke ruang penyidik.

Foto: Djibril (berkacamata) di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 30 Agustus 2016.

Kelapa Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy Febriyanto Kurniawan membenarkan soal pemeriksaan Djibril.

"Ini dilakukan untuk membuat terang perbuatan pidana dan menemukan tersangka," kata Hendy.

Jenazah Akseyna ditemukan pada 26 Maret 2015. Ketika itu jenazah Ace ditemukan mengambang di Danau Kenanga UI.

Tapi saat itu, jenazah Ace tak diketahui identitasnya. Baru setelah empat hari kemudian tepatnya Senin, 30 Maret 2015, identitas mayat tersebut diketahui bernama Akseyna Ahad Dori.

Djibril kemudian sempat dikaitkan dengan kasus kematian Akseyna. Karena dia sempat menunjukkan berbagai gerak-gerik mencurigakan usai penemuan jenazah tanpa identitas di Danau Kenanga UI.

Gerak-gerik itu antara lain, Djibril sempat datang ke kos Akseyna, menemukan surat wasiat Akseyna dan menginap di kos Akseyna. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya