Puluhan Awak Bus Tuntut Fasilitas di Terminal Pulo Gebang

Terminal Pulo Gebang.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA.co.id –  Puluhan awak bus dan pengusaha otobus (PO) serta pedagang yang biasa beroperasi di Terminal Pulo Gadung, Jakarta Timur, melakukan aksi unjuk rasa terkait rencana perpindahan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ke Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin, 29 Agustus 2016.

Syarat SIKM Dihapus, Terminal Pulogebang Mulai Ramai

Mereka mengeluhkan perpindahan itu karena fasilitas, terminal bayangan, kios serta akses menuju Terminal Pulo Gebang masih belum memadai.

Namun aksi unjuk rasa tersebut tak berlangsung lama. Sebab, pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Terminal Pulo Gadung langsung  mengajak massa untuk mediasi.

Operasional Bus AKAP Terbatas, Harga Tiket Melambung Tinggi

Wakil Kepala Dinas Perhubungan Sigit Wijatmoko mengatakan, pihaknya mendengarkan keluhan para sopir, PO dan pedagang. "Kami sangat mengapresiasi ini semua, mereka mengeluhkan adanya penghapusan terminal bayangan, lalu  fasilitas Pulo Gebang yang kurang memadai. Mereka juga meminta kios makanan yang harus ada dan itu semua kami akan tindak lanjuti," ujarnya, Senin, 29Agustus 2016.

Menurutnya, hal yang paling menjadi perhatian adalah pemindahan awak bus AKAP trayek Jawa Tengah dan Jawa Timur yang masih terhambat. Sebab, sopir mengeluhkan fasilitas serta akses untuk penumpang masuk ke dalam Terminal Pulo Gebang masih susah.

Dishub DKI Bantah Ada Terminal Bayangan di Pulo Gebang

Seharusnya, lanjut dia, bus AKAP Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah tidak boleh masuk ke dalam Terminal Pulo Gadung dan Rawamangun sejak 18 Juli 2016.

Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah bus TransJakarta koridor 11 sebagai akses penumpang untuk masuk ke dalam kawasan Terminal Pulo Gebang.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya