- Instgam #ariefmirna2015
VIVA.co.id – Dokter ruang gawat darurat Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat, memastikan Wayan Mirna Salihin sudah meninggal dunia sebelum sampai di rumah sakit, usai meminum kopi bersianida di Kafe Olivier, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.
"Pasien meninggal sebelum sampai ke rumah sakit," kata Dokter Prima Yudo saat memberikan kesaksian perkara kematian Wayan Mirna di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin 29 Agustus 2016.
Dokter Prima menceritakan, Wayan Mirna Salihin tiba di RS Abdi Waluyo pukul 18.00 WIB, Rabu 6 Januari 2016. Saat itu, Dokter Prima sedang berada di dalam ruangan gawat darurat untuk memberikan tindakan medis ke seorang pasien.
"Saya lagi menangani pasien lain, ada satu yang datang, kebetulan yang datang bernama Mirna. Saya enggak sempat nanya apa-apa, saat datang, langsung menolong. Karena ada suara minta tolong," kata Dokter Prima yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi.
Dokter Prima mengatakan, saat masuk ke ruang gawat darurat dan diperiksa, kondisi Mirna sudah pada posisi henti napas, henti nadi dan henti jantung.
"Pertama kali dicek nadi sudah tidak teraba. Setelah itu kita lihat gerakan di dada juga sudah tidak ada. Kita periksa mata dan refleks cahaya tidak ada dan pupil mata mengecil," ujar Prima.