Wagub Djarot Bicara soal Banjir di Kemang

Mobil mewah terendam banjir di Kemang, Jakarta Selatan
Sumber :
  • VIVA/Danardono

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, juga angkat bicara soal banjir di Kemang. Menurut Djarot ada beberapa faktor hingga banjir hebat tersebut bisa terjadi, salah satunya tanggul jebol.

Akhirnya, Warga Jakarta Bakal Punya Wagub Maret Nanti

"Contohnya di Kemang, di sana kita cek ada beberapa tanggul yang jebol, sedimen sudah sangat tinggi, kita keruk terus itu. Kita harus normalisasi Kali Krukut itu, Kali Grogol, itu harus," ujar Djarot  di Gedung H, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kebayoran Baru, Jakarta, Minggu malam, 28 Agustus 2016.

Menurut Djarot banyak bangunan yang didirikan di batas garis sempadan sungai. Hal itu juga jadi salah satu penyebab tanggul jebol.

Pemprov DKI Sebut Banjir Jakarta Kali Ini Agak Genit

"Bangun-bangunan yang berhimpitan dengan garis sempadan sungai, di atas tanggul-tanggul itu, ya jebollah," ujarnya.

Faktor lain penyebab banjir tersebut, Djarot menengarai beberapa bangunan yang sudah ahli fungsi. Dari data yang dipegangnya, Kemang seharusnya salah satu daerah resapan namun kenyataan di lapangan saat ini tidak mendukung demikian.

Korban Banjir Jakarta Diminta Tidak Mengemis

"Di sana harus lebih ketat lagi, itu sebenarnya salah satu daerah resapan, ruang terbuka hijau untuk pemukiman, sekarang sudah mulai banyak alih fungsi. Sudah beberapa kali ditegasin supaya kalau alih fungsi betul-betul dievaluasi secara menyeluruh," kata Djarot.

Sabtu, 27 Agustus 2016, kawasan Kemang dikepung genangan air hingga 70 sentimeter. Hal tersebut menyebabkan macet di daerah Kemang dan sekitarnya. Sejumlah  mobil mewah juga harus jadi korban akibat banjir tersebut.

Pemkot Jakarta Pusat melakukan pembersihan selokan.

Persiapan Banjir, Pemprov DKI Distribusikan Perlengkapan Evakuasi

BPBD DKI Jakarta mendistribusikan 29 perahu jeriken dan sejumlah perlengkapan evakuasi banjir Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2020