Yusril Kesal Disebut Takut pada Ahok

Yusril Ihza Mahendra dalam acara deklarasi dukungan relawan kepadanya
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eka Permadi

VIVA.co.id –  Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, menyesalkan banyaknya perundungan atau yang kerap disebut bully terhadap dirinya terkait ketidakhadirannya dalam sidang uji materiil pasal cuti dalam Undang Undang (UU) Pilkada yang diajukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Dewan Pengawas KPK Masih Rahasia

"Jadi jangan terus di-buzzer untuk bully saya. Yusril (katanya) takut sama Ahok datang ke MK. Gile gue takut sama si Ahok datang ke MK," kata Yusril saat acara deklarasi dukungan relawan terhadap dirinya di Kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu 28 Agustus 2016.

Yusril menegaskan tidak ada istilah ciut baginya dalam sebuah persidangan. "Belum pernah kejadian sarjana hukum takut sama insinyur di pengadilan," lanjut Yusril.

Video Kisah Yusril Dikirimi Beras 20 Kg Tiap Bulan oleh BJ Habibie

Pakar Hukum Tata Negara ini menjelaskan, ketidakhadirannya dalam sidang uji materiil pasal cuti tak lain karena tata beracara di MK sendiri. "Kalau saya hadir saya harus duduk di kursi pengunjung," katanya.

Yusril memaparkan akan datang ke MK sesuai aturan antara lain saat hakim MK memutuskan pleno karena biasanya MK akan memanggil banyak pihak saat sidang pleno.

Video Cerita Yusril Disopiri BJ Habibie Ngebut di Jalanan Hamburg

"Pada sidang pleno itulah pemerintah, Presiden akan dipanggil MK, DPR akan dipanggil MK, dan pihak terkait akan dipanggil MK. Saya mengajukan sebagai pihak terkait," katanya.

Yiusril berharap, Ahok tetap konsisten dengan uji materi yang dilakukan hingga hakim MK memutuskan sidang pleno akan dilaksanakan.

"Kalau sidang pleno mudah-mudahan Pak Ahok tidak mundur. Saya akan datang," kata Yusril. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya