Banjir Kemang, Ahok Tak Yakin Beri Sanksi ke Pengembang

Dok. Mobil di basement Kemang Square terendam banjir.
Sumber :
  • VIVA/Danardono

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, justru menyayangkan genangan dan banjir yang terjadi di Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu malam, 27 Agustus 2016. Dia mengatakan, Kemang yang merupakan daerah resapan seharusnya menjadi area yang tidak boleh sembarang dibangun.

Penampakan Underpass Senen Digenangi Banjir Setinggi Dua Meter

"Solusinya kami beli tanah aja. Kami tak mungkin mengganggu orang yang sudah punya izin, itu ada kajian-kajian, susah berdebat karena secara ilmiah," kata Ahok di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta, Minggu 28 Agustus 2016.

Ahok mengatakan, sekalipun nantinya ada pihak yang meminta izin membangun apartemen di Kemang dengan membawa kajian lingkungan, dia tak akan memberikan izin. Daerah tersebut ditekankan Ahok sudah terlalu padat. Sementara mengenai sanksi bagi para pengembang, Ahok juga tak bisa memastikan.

Banjir di 43 Titik Jabodetabek, Warga Diminta Siaga

"Kami tak bisa kasih sanksi apa-apa (untuk pengembang) kecuali kami temukan ada janji dia yang belum dia lakukan. Kami harus paksa dia lakukan," kata Ahok.

Sebelumnya, luapan Kali Krukut akibat hujan deras mengakibatkan banjir di Kawasan Kemang. Dampaknya, arus lalu lintas di sekitar Kemang Square lumpuh total kemarin malam.

Banjir, Jalanan Depan Gedung KPK Ditutup
Banjir di Pondok Labu, Jakarta Selatan.

Jakarta Terendam, Tagar Banjir Trending di Twitter

Banjir di beberapa titik di Jakarta berbuntut pada trending di Twitter, tagar TB Simatupang dan Banjir pun bergema di platform berlambang burung berwarna biru itu.

img_title
VIVA.co.id
6 Oktober 2022