Kemang Langganan Banjir, Ini Solusi DKI

Mobil terendam banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • @amru_ms via Twitter TMC Polda Metro

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok mengatakan, banjir yang terjadi di Kemang, disebabkan banyak warga yang membuat rumah persis di pinggiran kali Krukut. Banjir yang terjadi Sabtu sore kemarin, menggenangi jalan dan pertokoan, beberapa mobil juga terendam karena terjebak banjir.

Kafe di Kemang Utara Berdiri di Atas Saluran Air, Kok Bisa?

"Nah, saya tak tahu bagaimana caranya mereka dapat sertifikat zaman itu, saya tak tahu," kata Ahok di Gedung Rimbawa Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, Jakarta, Minggu 28 Agustus 2016.

Awalnya, Ahok menawarkan solusi untuk mencegah banjir di kawasan tersebut, dengan memaksa untuk menutup rumah yang berada di bantaran Kali Krukut, sehingga air hujan tak mengalir terus menerus. Di samping itu, ia juga mengirim alat berat untuk untuk menggali, atau normalisasi Kali Krukut.

Penampakan Banjir Kemang, Akses Jalan Lumpuh dan Mobil Terendam

Persoalannya, jika dilakukan penggalian, tidak bisa digali satu hingga dua meter. Sebab, dinding rumah orang yang berada di pinggiran kali bisa roboh.

"Kalau saya gali roboh, kan kita beli tak bisa juga. Dulu kan, saya mau beli yang dua hektare yang buat apartemen. Saya pikir, kalau dua hektare kan saya bisa bikin satu waduk. Ini bisa menolong, tetapi yang punya tak mau jual. Kita tak paksa," kata Ahok.

Hujan Deras Guyur Jakarta Semalaman, Kawasan Kemang Banjir

Sementara itu, warga sekitar yang tinggal di bantaran Kali Krukut, mengaku sudah sering mengalami banjir karena hujan deras, namun mereka tak menyangka efeknya akan sebesar semalam.

Beberapa warga berpendapat, faktor utama penyebab banjir parah di kawasan Kemang semalam adalah karena terlalu dekatnya Kali Krukut, yang berada tak jauh dari tempat pertokoan mewah tersebut.

"Ini kalinya kedeketan, jadi kalau meluap parah langsung tumpahnya ke sini, makanya semalam kayak air bah," ujar Purnomo, petugas keamanan yang berjaga di salah satu optik di seberang Kemang Square.

Purnomo mengaku sering melihat banjir di kawasan tempat kerjanya tersebut. Namun, ia pun tak menyangka bahwa banjir semalam merupakan yang terparah selama dia bekerja di lokasi tersebut sejak 2013 lalu.

"Semalam sepinggang lebih, kita sudah enggak bisa apa-apa, tanjakan kali situ kayak ombak semalam," ujarnya menceritakan.

Sebelumnya, luapan Kali Krukut akibat hujan deras mengakibatkan banjir di kawasan Kemang. Dampaknya, arus lalu lintas Kemang Square lumpuh total. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya