Sebelum Dibunuh, Aulia Diculik dan Diracuni Pil Anjing

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anissa Maulida

VIVA.co.id – Penyidik Kepolisian Sektor Sukmajaya Kota Depok, Jawa Barat memastikan, pria yang ditemukan tewas di dekat proyek Jalan Tol Cinere Jagorawi (Cijago), mengalami kerusakan organ tubuh.

Lima Penculik dan Pembunuh Aulia Ternyata Perampok

Kepala Polsek Sukmajaya, Komisaris Polisi Supriyadi mengatakan, berdasarkan hasil autopsi jenazah, kerusakan organ tubuh pada pria bernama Aulia Rahmat itu, diduga akibat keracunan obat keras yang dimasukan pelaku ke tubuh korban sebelum korban tewas dengan cara meminumkannya.

"Terdapat luka lebam di bibir dan bagian tubuh akibat hantaman benda tumpul. Selain itu, dari hasil autopsi juga menunjukkan korban dicekoki cukup banyak obat keras," kata Kompol Supriyadi, Sabtu 27 Agustus 2016.

Polisi Akhirnya Ringkus Penculik dan Pembunuh Aulia

Menurut Kompol Supriyadi, obat keras yang dimasukan ke tubuh warga ceger, Jakarta Timur itu diduga berjenis megadon. Obat keras yang biasa digunakan pada hewan anjing.

"Terlihat bintik-bintik merah di bagian dalam. Merusak organ dalam tubuh," kata Supriyadi.

Geger, Ada Mayat Pria Berkaus Merah Dekat Tol Cijago

Sementara itu, setelah mengungkap identitas pria berusia 24 tahun itu, kepolisian juga mendapat keterangan bahwa, sebelum ditemukan tewas terbunuh, Aulia sempat diculik sejumlah orang dari rumahnya.

 "Info yang kami dapat seperti itu. Saat ini kasusnya masih kami kembangkan. Beberapa saksi telah kami minta keterangannya, untuk mencari petunjuk keberadaan pelaku," katanya.

Mayat Aulia ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB, Kamis, 25 Agustus 2016, di sebuah lahan kosong di lokasi. Saat ditemukan, Aulia mengenakan baju kaus warna merah dan celana panjang warna biru.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya