Pilkada Jakarta 2017

Djarot Larang Pendukung Ahok-Djarot Menjelekkan Cagub Lain

Wagub DKI Djarot Saiful Hidayat bertemu warga di Koja, Jakarta Utara
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meminta pendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, Ahok - Djarot, tidak melakukan kampanye negatif terhadap kandidat cagub-cawagub DKI lain.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Djarot menyambut baik mulai munculnya gerakan yang mendukung pencalonan dirinya sebagai cawagub dan pasangannya saat ini, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sebagai cagub di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Djarot mengatakan, hal itu menunjukkan sebagian warga Jakarta, menginginkan pasangan yang telah memimpin sejak Desember 2014 itu kembali menjadi kepala daerah di kotanya pada periode 2017-2022.

KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

"Saya sih, ya terima kasih," ujar Djarot di sela-sela mengunjungi warga usai menunaikan salat Jumat di Masjid Baitul Amal, Koja, Jakarta Utara, Jumat 26 Agustus 2016.

Hanya, Djarot mengingatkan, tindakan menjelek-jelekkan pasangan cagub-cawagub lain adalah hal yang tidak terpuji. Djarot mengungkit rencana sekumpulan orang yang menamai diri 'Forum Kecamatan Jatinegara' menolak kedatangan Ahok saat akan meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cipinang Besar Selatan.

PSI Ungkap Sosok Gubernur yang Tepat Pimpin Jakarta

Djarot meminta pendukungnya tidak melakukan hal serupa. "Saling memojokkan satu sama lain, mencemooh satu sama lain, jangan ada. Kita dukung satu pasangan, bukan berarti menjelekkan calon lain," ujar Djarot.

Sebagai informasi, gerakan pertama yang menyatakan diri kembali mendukung Ahok – Djarot dideklarasikan pada Kamis, 25 Agustus 2016. Sabtu esok, 27 Agustus 2016, relawan yang menamai diri Komunitas Juang Perempuan juga direncanakan melakukan deklarasi dukungan.

Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024