- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menginginkan calon pasien yang diarahkan petugas untuk naik kelas kamar di rumah sakit, tidak seharusnya dikenakan tambahan biaya.
Hal itu disampaikan Ahok, sapaan Basuki, menanggapi adanya isu mengenai calo kamar, yang kerap mengatakan bahwa kamar pada kelas terendah di rumah sakit telah penuh, sehingga pasien diminta untuk mengambil kelas di atasnya.
"Enggak, itu enggak nambah beban biaya. Sebetulnya makanya dulu kan enggak kepikir bikin kelas 1, kelas 2, supaya semua sama. Cuma kalau kayak gitu banyak orang kelas menengah enggak mau kan BPJS ada yang kelas 1, dan kelas 2 juga," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 26 Agustus 2016.
Sebelumnya, Ahok mengimbau agar warga Jakarta tidak menggunakan jasa calo di rumah sakit. Dia pun meminta warga melaporkan jika menemukan praktik percaloan kamar rumah sakit.
"Masyarakat jangan mau dicaloin, lapor kita, akan kita tangkap," tegas dia.
Ahok juga mengaku belum mendapat laporan mengenai adanya calo di rumah sakit tertentu.
Inovasi Dunia Kesehatan, Teknologi Terkini Penanganan Kanker Diluncurkan
LINAC adalah sistem akselerator linier canggih yang digunakan untuk memberikan bentuk pengobatan yang paling akurat dan aman bagi pasien kanker.
