Tidur di Gudang Keranda Masjid, Tewas Bersama Longsor

Lokasi longsor pondok Labu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

VIVA.co.id – Korban jiwa dalam peristiwa longsor yang melanda pemukiman penduduk di Jalan Melati, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Agustus 2016 malam tengah berada di ruang gudang Masjid Al Quba Nurul Amal saat kejadian.

Heboh Daud Kim Beli Tanah Untuk Bangun Masjid, Ternyata Hanya Untuk Konten?

Gudang tersebut, kata warga merupakan tempat untuk menyimpan keranda mayat. Korban bernama Dursen, disebut-sebut sering menggunakan ruangan itu untuk tidur.

"Sering tidur disitu (gudang Masjid Als Quba Nurul Amal), itu tempat keranda, anaknya (Dursen) ustad di masjid," kata salah seorang warga sekitar, Sainudin Harahap pada VIVA.co.id di lokasi, Minggu, 21 Agustus 2016.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Tak jauh berbeda dengan Sainudin, Camat Cilandak, Tommy Fudihartono, juga menyebut saat kejadian diduga Dursen sedang beristirahat. Akhirnya, Dursen tewas setelah longsor menghancurkan gudang yang terletak di bagian belakang masjid, dan berbatasan dengan anak kali krukut.

"Diduga sedang istirahat, tiba-tiba longsor menghancurkan bangunan tempat dia (Dursen) berada. Tertimpa bangunan," jelas Tommy.

Longsor Tewaskan 20 Orang, Pemerintah Tetapkan Tana Toraja Status Tanggap Darurat 

Dari pantauan VIVA.co.id, ruangan tempat Dursen berada saat longsor terjadi berada dekat sekali dengan lokasi longsor. Ruangan itu hancur setelah tertimbun tanah longsor.

Salah seorang petugas gabungan yang tengah menanggulangi lokasi kejadian, mengaku menemukan beberapa barang korban di ruangan itu. Kini, jasad Dursen telah dimakamkan di kampung halamannya di Brebes, Jawa Tengah.

Sebelumnya diberitakan, Dursen ditemukan tak bernyawa pada Sabtu siang, 20 Agustus 2016, sekitar pukul 13.00 WIB, saat tim gabungan TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penanggulangan di lokasi kejadian. Dursen baru ditemukan Sabtu siang karena jasadnya tertimbun reruntuhan ruangan gudang di Masjid Al Quba Nurul Amal.

Longsor ini diketahui terjadi Jumat, 19 Agustus 2016, malam, sekitar pukul 20.00 WIB. Akibat hal itu, tujuh rumah warga juga mengalami kerusakan.

Longsor terjadi akibat hujan deras, sehingga mengakibatkan tanah hutan kota longsor. Akibat longsor, irigasi kali krukut tersumbat dan mengakibatkan banjir.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya