Tangisan Bayi Selamatkan Ibu Saat akan Diperkosa Perampok

Ilustrasi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Seorang bayi secara tak langsung telah menyelamatkan ibunya dari aksi pemerkosaan seorang perampok yang beraksi di rumahnya di Jalan Kramat, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Bayi yang baru berusia beberapa bulan itu, menyelamatkan ibunya dari aksi bejat perampok bernama Utama Imanto, dengan cara menangis kencang.

Semua cerita penyelamatan bayi itu, terjadi pada Jumat dini hari, 19 Agustus 2016, pukul 00.30 WIB. Ini berdasarkan keterangan Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Pusat, Komisaris Polisi Suyatno.

5 Motor Vespa Bersolek di Indonesia Fashion Week 2024

Kejadian itu bermula saat Utama masuk ke rumah ibu sang bayi berinisial SS, untuk menjarah harta benda. Berbekal sebilah pisau, Utama sudah berhasil masuk ke rumah, dan sudah mendapatkan barang berharga yang diincarnya.

Namun, saat akan keluar dari rumah, niat Utama berubah setelah melihat SS tengah tidur pulas bersama bayinya di dalam kamarnya. Utama pun batal kabur, dia lebih memilih untuk memperkosa SS terlebih dahulu sebelum pergi.

Joe Biden Gelontorkan Dana Fantastis Perbaiki Jembatan Baltimore

Menurut Suyatno, berdasarkan keterangan Utama saat menjalani pemeriksaan di Polsek Metro Senen, saat itu, SS memang tidur dengan mengenakan pakaian minim dan memperlihatkan bentuk tubuhnya.

Utama pun semakin bergairah untuk memperkosa SS. Dia pun masuk ke kamar dan berusaha membekap mulut SS sembari menodongkan pisaunya.

Saat itu SS tak mampu melakukan perlawanan. Dia hanya berusaha menggoyangkan tubuhnya ke kanan dan kiri agar bisa menggagalkan niat busuk Utama.

"Tangan kiri pelaku membekap mulut korban dan menodongkan sebilah pisau yang dipegang di tangan kanan, karena korban terbangun. Lalu pelaku (Utama) mengancam korban dan berusaha memperkosa korban," ujar Suyatno.

Selanjutnya... Mencoba Melawan...

Upaya SS untuk bisa lepas dari bekap memang agak sulit, tapi akibat terus menggoyangkan tubuhnya, SS secara tak sengaja membangunkan bayinya yang tengah tidur di atas kasur. Karena terkejut, bayi itu pun menangis kencang.

Suara tangisan anak SS pun menarik perhatian adik ipar SS, yang saat itu tidur di lantai dua rumah itu. Curiga dengan tangisan kencang itu, adik ipar SS pun menuju ke kamar SS untuk mengetahui penyebab bayi itu menangis.

Betapa terkejutnya adik ipar saat melihat seorang pria tak dikenal, dengan pisau di tangan, tengah berusaha memperkosa SS.

"Saksi (adik ipar) berteriak, kemudian pelaku melarikan diri sebelum sempat memperkosa korban," katanya.

Tak lama berselang, warga yang mendengar teriakan adik ipar SS pun bergerombol mendatangi rumah korban. SS dan adik iparnya lalu menceritakan apa yang terjadi dengan mereka.

Singkat cerita, akhirnya pelaku berhasil ditangkap karena belum jauh lari dari rumah korban. Saat itu, pelaku tengah bersembunyi di salah satu bangunan yang belum rampung pembangunannya.

Utama pun langsung dibawa ke Kantor Polsektro Senen setelah sempat diamuk massa. Kini, pelaku telah mendekam di balik jeruji besi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya