Megawati Diminta Tak Dukung Ahok

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Koordinator relawan pendukung kader internal PDIP Boy Sadikin, yang menamai diri Relawan Jakarta Satu, Charles Simarmata, meminta Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk tidak mendukung calon incumbent Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok pada pilkada DKI 2017.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Sebab, banyak kalangan masyarakat bawah yang menolak Ahok, karena sikapnya yang dinilai semena-mena menggusur rakyat kecil.

"Masyarakat Jakarta sudah banyak gejolak menolak Ahok, mestinya Ibu Mega mendengar aspirasi itu. Kalau untuk Jakarta rapi, tidak harus dengan penindasan," ujar Charles di DPP PDIP, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Penolakan arus bawah dari masyarakat kader PDIP dipercayakan akan didengar Mega. Karena itu, Charles yakin Megawati tak akan memilih Ahok, dan lebih memprioritaskan kader internalnya.

"Semoga Ibu Mega memberi keputusan tepat kepada kadernya, yaitu Boy Sadikin," ujar Charles.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Sebelumnya, puluhan pendukung Boy Sadikin mengantarkan surat dukungan kepada DPP PDIP Perjuangan, di Jalan Diponegoro, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2016. Dengan membawa spanduk yang dibubuhi ribuan tanda tangan, mereka merekomendasikan Boy Sadikin yang juga kader internal PDIP sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Kepemimpinan Boy dinilai telah teruji saat berhasil mengantarkan pasangan Jokowi - Ahok memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2012. Untuk itu, mereka merekomendasikan Boy agar diusung PDIP pada Pilkada DKI Jakarta 2017. (ase)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018