- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku tak paham dengan istilah antek asing yang digunakan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto, untuk merujuk kalangan yang tidak mendukung pencalonan Sandiaga Uno sebagai Gubernur Jakarta.
Ahok mempertanyakan maksud istilah yang dilontarkan Prabowo dalam sebuah video yang sempat diunggah Sandiaga pada akun Instagram pribadinya. "Antek asing itu maksudnya siapa," ujar Ahok di Balai Kota DKI pada Kamis, 18 Agustus 2016.
Pada Selasa, 16 Agustus 2016, Sandiaga mengunggah sebuah video yang memperlihatkan Prabowo tengah berpidato. Dalam video yang tidak menyertakan keterangan lokasi dan acara yang berlangsung, Prabowo meminta hadirin mendukung Sandiaga. Prabowo kemudian mengatakan mereka yang tidak mendukung adalah antek asing.
"Jadi, saya harapkan, kalau kau hormat sama Prabowo, kalau kau cinta sama Prabowo, kalau kau setia sama Prabowo, bantulah Sandiaga Uno. Yang tidak dukung Sandiaga Uno, antek asing!," ujar Prabowo dalam video itu.
Saat diakses hari ini, video tak ditemukan tersimpan di akun Instagram Sandi. Namun, penelusuran di situs berbagi video, YouTube, menunjukkan video telah diunggah ulang beberapa pengguna.
Ahok enggan menerka-nerka kepada siapa sebutan antek asing dialamatkan. Menurutnya, hanya Prabowo yang bisa menjelaskan maksud istilah itu. "Mesti tanya sama beliau. Aku juga enggak tahu beliau ngomong itu. Lucu juga kalau bilang antek asing," kata dia. (ren)
Megawati Belum Putuskan soal Usulan Kerja Sama dengan Prabowo
Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons pernyataan sejumlah pihak yang medorong kerjasama antara PDIP dengan Prabowo Subianto selaku presiden terpilih 2024-2029.
