Pilkada Jakarta 2017

Sandiaga Uno: Ahok Kesal Ada Oknum Gerindra Sebar Isu SARA

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dan Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Sandiaga Uno, bertandang ke kantor Gubernur Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jumat 12 Agustus 2016. Kedatangan Sandi adalah untuk menyampaikan persoalan terkait perekonomian di kota Jakarta. Sandi mengaku datang dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI).

Ahok Pagi ini Puasa Ngomong, Agus Yudhoyono Tegang

Namun, Sandi juga tidak membantah berbincang terkait hal politik dengan Ahok, sapaan akrab Basuki. Sandi mengungkap beberapa pembicaraannya dengan Ahok yang berlangsung sekitar 25 menit.

Sandi mengatakan, Ahok menyampaikan amarahnya terkait dilancarkannya isu terkait Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan (SARA) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017. Sandi mengatakan Ahok menuduh isu sengaja dihembuskan sebagian golongan di Partai Gerindra.

Bakal Calon Gubernur Jakarta Tes Kesehatan di RS Mintohardjo

"Beliau mengemukakan dia memantau secara detail isu-isu SARA yang dikemukakan Partai Gerindra, oleh oknum-oknum yang ada di Gerindra," ujar Sandi di Balai Kota DKI, Jumat, 12 Agustus 2016.

Ahok, menurut Sandi, juga menunjukkan sikap dendam kesumat. Sandi mengatakan, Ahok akan benar-benar melawan jika isu SARA digulirkan hanya supaya dirinya gagal di Pilkada.

Rizal Ramli Dinilai PAN Tak Cukup Kuat untuk Pilkada Jakarta

"Istilahnya dia bilang 'saya bersedia untuk mati, untuk melawan isu-isu itu'," ujar Sandi.

Sandi, secara pribadi, menganggap isu SARA adalah isu yang sudah dilupakan paska kerusuhan Mei '98 di Jakarta. Ia menganggap tidak ada lagi permasalahan terkait isu itu di tahun 2016.

Namun, Sandi mengatakan, ia menyampaikan janji kepada Ahok untuk menyampaikan kekesalannya kepada Partai Gerindra supaya isu SARA, jika benar ada, dihentikan penyebarannya.

"Mungkin juga nanti saya sampaikan ke pimpinan partai kalau Pak Gubernur sangat terusik dengan isu-isu SARA dan primordialisme yang dikedepankan," ujar Sandi.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya