Ahok Yakin Tiga Partai Pendukung Tak Berkhianat

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anwar Sadat

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yakin tidak akan dikhianati partai politik pendukungnya pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Alasannya, dia mengaku kenal baik dengan tiga pimpinan partai pendukungnya yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar.

Pujian Sylvi untuk Agus Yudhoyono
Hal itu disampaikan Ahok menanggapi kemungkinan dia ditinggalkan partai pendukung. Sebab, jika salah satu dari tiga partai itu batal mendukungnya, maka Ahok tak bisa mencalonkan diri dengan dukungan partai politik.
 
Argumen LSI soal Ahok Berpotensi Kalah
"Saya kenal Pak Surya Paloh (Ketum Nasdem) dengan baik, saya kenal Pak Wiranto (Ketum Hanura) baik, kenal Pak Setya Novanto (Ketum Golkar) baik," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 10 Agustus 2016.
 
Jurkam Ahok-Djarot Diinventarisir, Jokowi Tak Dilibatkan
Ahok bahkan mengaku baru saja menghabiskan waktu makan malam bersama Surya Paloh. Hal ini menunjukkan keakraban mereka berdua.
 
"Beliau itu teman dari muda, belasan tahun sudah berteman baik dengan mertua saya, kamu bayangin aja, teman begitu lama," kata Ahok.
 
Untuk menghormati hubungan pertemanan itu dan dukungan yang sudah diberikan partai politik padanya, Ahok akhirnya lebih memilih maju mencalonkan diri melalui jalur partai politik. 
 
Saat ini dia menunggu masa pendaftaran bagi pasangan calon dari partai politik, yang akan dibuka September mendatang.
 
"Yang penting kan sekarang kan dia sudah putuskan, kita pendaftaran 19 sampai 21 September. Ya tunggu saja, santai saja. Masih lama kok. 17 Agustus saja belum, jadi masih sebulan lebih," kata Ahok.
 
Diketahui, syarat pengajuan calon dari partai harus memperoleh 20 persen suara pada Pemilu Legislatif 2014 lalu, atau minimal didukung 22 kursi di DPRD DKI Jakarta. Sementara itu, kursi Partai Hanura di DPRD DKI ada 10 kursi, Partai Golkar 9 kursi, dan Nasdem 5 kursi.
 
Tanpa dukungan ketiga partai politik ini, maka tertutup kesempatan buat Ahok mencalonkan diri pada Pilkada DKI Jakarta. Sebab, masa pendaftaran untuk calon perseorangan atau independen sudah digelar pada 3 - 7 Agustus 2016 lalu. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya