Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VlVA.co.id - Musisi Ahmad Dhani menyatakan tidak mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk kembali menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dia menilai Ahok adalah contoh buruk yang tak pantas menjadi pemimpin.
Baca Juga :
Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota
"Kalau saya pribadi, ya, saya enggak mau ada Ahok lagi di Indonesia karena Ahok itu adalah contoh buruk di Indonesia," kata Dhani di rumahnya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, pada Selasa, 9 Agustus 2016.
Baca Juga :
4 November, Dewi Rezer Pilih Masak Kue di Rumah
Dhani mengaku sudah lama tidak menyukai sosok Ahok, yakni sekira Mei 2014. Ketika itu Ahok yang masih menjadi Politikus Gerindra menolak menjadi Juru Kampanye Prabowo Subianto saat Pemilihan Presiden.
Baca Juga :
Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah
Dhani menilai Ahok adalah sosok kurang ajar, karena Partai Gerindra berjasa mengantar Ahok menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, Dhani menilai Ahok sosok arogan saat dia memaki-maki seorang ibu beberapa waktu silam. Ketika itu, Ahok menyebut si ibu sebagai maling. "Bagi saya itu perbuatan laki-laki tidak normal," ujarnya.
Pendiri grup band Dewa 19 itu pun menyatakan siap keluar dari Jakarta jika Ahok kembali terpilih sebagai Gubernur. Dia mengaku akan pindah ke Bekasi jika Ahok kembali menjadi Gubernur.
"Kalau Ahok ternyata menang nanti, enggak mungkin aku kenang. Aku akan pindah ke Bekasi," kata dia.
(ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain itu, Dhani menilai Ahok sosok arogan saat dia memaki-maki seorang ibu beberapa waktu silam. Ketika itu, Ahok menyebut si ibu sebagai maling. "Bagi saya itu perbuatan laki-laki tidak normal," ujarnya.
