VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengintensifkan razia 'manusia gerobak' sebelum, selama, dan sesudah bulan suci Ramadhan. 'Manusia gerobak' adalah sebutan pemulung musiman yang kerap membawa gerobak dengan maksud mengemis di bulan Ramadhan.
Di Jakarta Barat, razia akan difokuskan di persimpangan Grogol, persimpangan Tomang, sepanjang Jalan Panjang, dan sepanjang Jalan Daan Mogot.
"Kami akan selalu pantau lokasi yang sering dijadikan mangkal manusia gerobak," kata Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Yanuardi, seperti dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 6 Agustus.
'Manusia gerobak' biasanya muncul menjelang bulan Ramadhan, dan jumlahnya terus bertambah menjelang Lebaran. Mereka datang dari berbagai daerah untuk mengemis dan baru pulang kampung usai Lebaran. Mereka biasanya menyewa gerobak untuk dijadikan tempat tinggal selama di Jakarta.
Sedangkan di Jakarta Selatan, razia akan difokuskan di kawasan favorit 'manusia gerobak' seperti Jalan Metro Pondok Indah, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Panglima Polim, Jalan Tebet Raya, Jalan MT Haryono, dan Jalan Raya Pasar Minggu.
Razia tak hanya difokuskan bagi 'manusia gerobak', melainkan juga pekerja seks komersial, waria, gelandangan, anak jalanan, dan penyandang masalah kesejahteraan sosial atau PMKS lainnya.
Selama sepekan terakhir, kata Yanuardi, jumlah PMKS di Jakarta Barat mulai menunjukkan peningkatan. "Biasanya kami rata-rata menangkap enam orang, tapi selama seminggu razia kami menangkap 10 orang per hari," ujarnya.
Data Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, sejak Januari-Juli 2009, menunjukkan, sebanyak 1.266 PMKS terjaring. Mereka yang terjaring dalam razia kemudian ditampung di Panti Sosial Kedoya. "Kebanyakan para PMKS berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat seperti Indramayu dan Cirebon, serta Jawa Tengah seperti Tegal dan Cilacap."
"Kami juga akan berkoordinasi dengan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melakukan operasi yustisi kependudukan. Hal ini untuk mengantisipasi pendatang baru setelah Lebaran," kata Yanuardi.
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Beberapa Jenderal Polisi berpangkat bintang 4 memiliki latar belakang dari Jawa Tengah. Salah satunya telah meraih gelar Adhi Makayasa dan menjadi mantan Kapolri.
Israel Memutuskan Akan Serang Iran
Dunia
18 Apr 2024
Pihak Israel dikabarkan telah memutuskan bahwa mereka akan membalas serangan rudal dan pesawat tak berawak dari Iran, kata Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron.
Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua
Kriminal
18 Apr 2024
Wanita muda bernama Novi terancam hukuman mati karena menjadi otak pembunuhan terhadap Mirna (51) ibu mertuanya. Sebelum membunuh, Novi sempat memakai jasa dukun santet.
Terpopuler: Pengemudi Fortuner Pelat Dinas TNI Ditangkap, Negara yang jadi Medan Perang Dunia III
Nasional
18 Apr 2024
Berbagai sajian berita sepanjang Rabu 17 April 2024, banyak diminati pembaca VIVA. Kisah pengemudi fortuner yang menggunkan pelat dinas TNI adalah yang menarik perhatian
AS Minta Iran Biarkan Israel Lakukan Serangan Balik, Hanya Sebagai 'Simbolis' Agar Israel Tak Malu
Dunia
18 Apr 2024
Seorang pejabat keamanan militer Iran telah mengungkapkan secara eksklusif bahwa AS menghubungi pihak Republik Islam, meminta negara tersebut untuk mengizinkan Israel.
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Kim Sae Ron baru-baru ini dikabarkan akan melakukan comeback ke dunia akting, lewat drama teater Korea Selatan, usai terlibat kontroversi DUI, hingga membuatnya hiatus...
Bunda Corla Ungkap Penilaian Positif Orang Luar Negeri terhadap Pekerja Indonesia
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Bunda Corla yang kini menetap di Jerman , berbagi pandangannya tentang penilaian orang luar negeri terhadap orang Indonesia yang bekerja di luar negeri.
Selengkapnya
Isu Terkini