Ahok Anggap Djarot Berubah karena Jadi Lawan di Pilkada DKI

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.
Sumber :
  • Ade Alfath

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menduga, Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, akan menjadi lawannya pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

Menurut Ahok, kemungkinan itu bisa terjadi karena Djarot yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), akan diusung lagi oleh partai politik pemilik 28 kursi di DPRD DKI itu.

Jika Djarot memang benar dipersiapkan maju di pilkada DKI, Ahok menggangap wajar bila ada yang berubah dari Djarot yang saat ini jadi pasangannya dan akan menjadi lawannya.

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

Ahok mengambil contoh pasangan yang berpacaran. Saat putus, pasangan yang berpacaran biasanya akan bermusuhan karena tidak senang dengan perubahan yang terjadi.

"Biasa juga kayak gitu kan. Kalau kamu bercerai, mungkin (malah menjadi) musuhan kan," ujar Ahok sambil tertawa, di Balai Kota DKI, Senin, 8 Agustus 2016.

Siswa SD Menangis Agar Risma Tak Jadi Calon Gubernur Jakarta

Djarot menjadi wakil saat Ahok memilihnya usai menjadi gubernur DKI pada tahun 2014, menggantikan Joko Widodo yang terpilih menjadi Presiden RI.

Djarot memiliki kemungkinan diusung PDI Perjuangan. Nama Djarot, beserta nama mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI Boy Sadikin, menjadi dua dari enam nama yang diserahkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP ke Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk dipertimbangkan menjadi calon gubernur DKI yang diusung PDIP.

 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya