- Filzah Adini Lubis
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan desakan buruh agar dirinya dijadikan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam undangannya kepada media, buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendesak agar Ahok, sapaan akrab Basuki, dijadikan tersangka dalam empat kasus, yaitu reklamasi Pantai Utara Jakarta, pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, pembelian lahan Cengkareng, dan kerja sama dengan perusahaan swasta.
Ahok mengatakan, dia telah mengikuti banyak proses hukum yang dilakukan baik KPK, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), hingga Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar Kepolisian RI yang melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Ahok menyebut dirinya antara lain telah mengikuti pemeriksaan BPK yang melakukan audit investigasi terhadap pembelian lahan Sumber Waras. Ahok, bolak-balik memenuhi panggilan KPK dan Bareskrim yang menyelidiki kasus itu dan kasus suap dalam penyusunan Perda Reklamasi.
Ia bahkan menjadi saksi dalam persidangan terkait kedua kasus yang diselenggarakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Meski demikian, Ahok mengatakan, tak ada satu pun kesimpulan dari aparat penegak hukum yang menjadikannya tersangka.
"Apa aku kurang dipanggil (diperiksa) BPK sampai 12 jam? Dipanggil KPK, dipanggil Bareskrim, ya disidang, (menjadi) saksi. Apa masih kurang cukup?" ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 8 Agustus 2016.
Ahok menengarai, tindakan yang diambil buruh sebagai gerakan politik untuk melawannya. Dalam konferensi persnya, para buruh juga rencananya akan meminta mantan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli menjadi calon Gubernur DKI.
Menurutnya, di Jakarta, saat ini memang ada gerakan politik yang menolaknya untuk kembali menjadi Gubernur DKI. Tujuh partai politik yang tidak mendukungnya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 juga berencana melakukan pertemuan siang ini. Ahok menamai gerakan itu gerakan 'Asal Bukan Ahok'
"Itu buruh dari mana? Itu buruh nyalonin cagub enggak? Kalau buruhnya nyalonin cagub, berarti udah (itu gerakan) Asal Bukan Ahok," ujar Ahok.
