Pilkada Jakarta 2017

Demokrat Akan Bangun Koalisi Besar Bendung Ahok

Kotak suara Pilkada DKI Jakarta 2012.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin mengisyaratkan, partainya akan meramaikan pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dengan membangun koalisi besar untuk menghadang calon petahana Basuki Tjahaja Purnama.

"Kami butuh pemimpin yang tegas, tenang, dan teduh. Bukan pemimpin yang gaduh," kata Didi di Jakarta Pusat, Jumat 5 Agustus 2016.

Ia menambahkan, pihaknya saat ini masih terus melakukan penjajakan dengan sejumlah partai politik guna mempersiapkan koalisi besar tersebut.

"Hanya dengan memperoleh 10 kursi di DPRD DKI, harus diakui ini adalah situasi yang sulit buat kami untuk mencalonkan sendiri. Yang pasti kami akan membangun koalisi, tunggu saja tanggal mainnya nanti," ujarnya.

Ketika disinggung dengan sikap salah satu partai kader Partai Demokrat, Ruhut Sitompul yang sudah jauh-jauh hari menegaskan akan mendukung Ahok, sapaan Basuki, pada Pilkada Jakarta nanti, Didi menegaskan,  sikap Ruhut adalah sikap pribadi, bukan sikap partai demokrat.

"Kami itu sangat demokratis. Silakan saja Ruhut bersikap atau ber-statement dukung Ahok. Tapi di kami yang memutuskan itu bukan Ruhut, tapi Majelis Tinggi Partai," ujarnya.

Sebelumnya, bakal calon petahana Basuki Tjahaja Puranama  mendeklarasikan akan maju bertarung dalam Pilkada Jakarta 2017 melalui koalisi tiga partai pengusungnya, yaitu Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura.

Deklarasi calon petahana itu pun mengundang reaksi partai-partai politik. Partai Gerindra misalnya. Partai besutan mantan Danjen Kopasus Prabowo Subianto itu langsung merespons pencalonan Ahok dengan mencalonkan Sandiaga Uno untuk bertarung melawan Ahok.

Hal serupa juga dilakukan oleh PKS sempat mewacanakan membangun koalisi besar untuk membendung Ahok dengan mengusung Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno.

 

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU
Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018