Tawuran, Pelajar Ini Bawa Jimat Kebal Bacok dan Bulu Perindu

Senjata tajam yang sering digunakan saat terjadi tawuran.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id - Tawuran pelajar Siswa Menengah Atas (SMA) terjadi di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis petang 4 Agustus 2016. Para pelajar tersebut saling serang dengan membawa senjata tajam dan ikat pinggang.

Namun tak berapa lama, mereka langsung lari berhamburan saat polisi membubarkan aksi mereka.

Polisi berhasil menangkap seorang siswa berinisial AF. Saat petugas menggeledahnya, dia kedapatan membawa senjata tajam jenis celurit. Tak hanya itu, ia juga kedapatan memiliki mustika Rantai Babi.

"Jangan dipenjara saya pak. Ampun pak, ampun," kata pelajar itu di Polsek Jatinegara, Kamis, 4 Agustus 2016.

Setelah diamankan, polisi lalu menggeledah tas remaja yang diperkirakan berusia 16 tahun tersebut. Hasilnya, petugas menemukan sebuah jimat kebal bacok dan sebuah bulu perindu serta sebuah minyak mani gajah.

"Ini apa ini?" ujar seorang petugas polisi bertanya seraya membentak pelajar tersebut.

"Itu (jimat) punya uwak saya Pak, ampun," katanya sambil menangis.

Saat ini, remaja tersebut masih didata dan diperiksa lebih lanjut. Sementara polisi masih melakukan patroli untuk mencegah terjadinya tawuran susulan.

Ditangkap Tawuran, Dua Pelajar Dihukum Basuh Kaki Ibu

(mus)

Para pelajar yang diamankan karena tawuran

Tawuran, Pelajar Dihukum Baca Proklamasi

Banyak di antara mereka yang tak hafal teks Proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
5 Agustus 2016