Sumber :
- VIVA.co.id / Irwandi
VIVA.co.id
- Fajar Firdaus Persada mengaku, pembunuhan yang dilakukannya terhadap Bella Oktaviani di kamar 301, Hotel Sentra Boutique, Jakarta Selatan, terjadi setelah keduanya berhubungan badan.
"Korban dan pelaku berhubungan badan sebanyak dua kali," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso, Kamis, 4 Agustus 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Korban dan pelaku berhubungan badan sebanyak dua kali," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Eko Hadi Santoso, Kamis, 4 Agustus 2016.
Menurut Eko, saat menjalani pemeriksaan, usai ditangkap, Fajar mengaku pembunuhan terjadi saat mereka tengah beristirahat usai berhubungan badan. Pembunuhan dipicu kecemburuan Bella pada Fajar.
"Pada saat istirahat, korban melihat pesan
Blackberry Messenger
(BBM) masuk di telepon pelaku. Korban cemburu karena sudah berhubungan. Cemburu, ribut, dan akhirnya korban dicekik dan dibekap," kata Eko Hadi.
Fajar mencekik leher Bella dari belakang dan membekap wajah korban ke kasur di kamar tersebut. Namun, saat itu Fajar mengaku tidak mengetahui jika Bella tewas.
"Diduga meninggal akibat kekurangan oksigen. Hasil visum korban dicekik," ujar Eko.
Eko menuturkan, pria berusia 23 tahun itu mengakui, sebelum berhubungan badan dengan Bella, mereka sempat mengonsumsi minuman keras.
Mayat Bella ditemukan Selasa siang, 2 Agustus 2016, pukul 14.00 WIB. Bella diketahui mulai memasuki hotel itu bersama Fajar pada hari Senin tengah malam 1 Agustus 2016, sekitar pukul 23.50 WIB. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Eko, saat menjalani pemeriksaan, usai ditangkap, Fajar mengaku pembunuhan terjadi saat mereka tengah beristirahat usai berhubungan badan. Pembunuhan dipicu kecemburuan Bella pada Fajar.
