PDIP: Ahok Jangan Adu Domba Risma dan Jokowi

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Surabaya, Didik Prasetiyono meminta Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak mengadu domba Joko Widodo dengan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini atau Risma.

Hal itu terkait dengan pernyataan Ahok yang mengatakan, Risma pernah mengungkapkan, dia berpeluang besar menjadi Gubernur DKI Jakarta daripada Jokowi, karena Kota Surabaya lebih besar daripada Kota Solo.

Didik mengatakan, apa yang disampaikan Ahok tidaklah benar. Sebab, Risma sama sekali tidak pernah mengeluarkan pernyataan itu.

"Sama sekali tidak ada. Beliau tidak pernah membanding-bandingkan Surabaya dengan Solo," kata Didik, di Surabaya, Senin 1 Agustus 2016.

Selain itu, menurut Didik apa yang disampaikan Ahok sebagai upaya untuk mengadu domba antar dua kader terbaik PDI Perjuangan, yaitu Risma dengan Jokowi. Oleh karena itu, Didik meminta agar Ahok lebih berkonsentrasi menjalankan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta, daripada sibuk mengeluarkan pernyataan semacam itu.

"Saat ini Bu Risma itu sedang sibuk konsentrasi mengurus Surabaya, kami harap Pak Ahok juga berbuat demikian," ujar Didik.

Sedangkan mengenai pencalonan Risma pada Pilkada DKI Jakarta, Didik mengatakan hal itu merupakan kewenangan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. "Makanya, baik kami dari DPC PDIP Surabaya, maupun Bu Risma sama sekali tidak memiliki kewenangan terkait hal itu," kata Didik.

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana
Ilustrasi pencegahan stunting

Jokowi: Indonesia Succeeded in Reducing Stunting Rate

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) stated that Indonesia successfully in reducing stunting rate to 21.5 percent by the end of 2023.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024