Sumber :
- VIVA.co.id/Mohammad Zumrotul Abidin
VIVA.co.id
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap adanya sinyal ambisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, untuk menjadi salah satu calon Gubernur DKI di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI.
Ahok mengatakan, ambisi Risma untuk menjadi salah satu lawannya di Pilkada DKI, terungkap dengan pernyataan yang pernah dilontarkan Risma, tentang kesuksesan Joko Widodo memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres), meskipun Jokowi sebelumnya hanya menjabat sebagai wali kota di kota yang tak begitu besar, yaitu Kota Surakarta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
PAN: Risma Alternatif untuk Warga Jakarta
Ahok mengatakan, ambisi Risma untuk menjadi salah satu lawannya di Pilkada DKI, terungkap dengan pernyataan yang pernah dilontarkan Risma, tentang kesuksesan Joko Widodo memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres), meskipun Jokowi sebelumnya hanya menjabat sebagai wali kota di kota yang tak begitu besar, yaitu Kota Surakarta.
Baca Juga :
Ketua DPP PDIP: Jangan Ganggu Risma
Menurut Ahok, Risma menjadi berambisi untuk maju di Pilkada DKI, mengikuti jejak Jokowi, karena dirinya merasa kota yang dipimpinnya lebih besar dari kota yang pernah dipimpin Jokowi.
"Apalagi seingat saya, Bu Risma pernah
ngomong
, coba nanti dicek ya. 'Kan Surabaya lebih besar dari pada Solo. Wali Kota Solo bisa jadi Presiden, masa Wali Kota Surabaya enggak bisa?'," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Senin, 1 Agustus 2016.
Ahok mengatakan, ia tidak mungkin menghambat jika Risma, yang oleh sejumlah kalangan dianggap berhasil memimpin Kota Surabaya, memang memiliki ambisi politik seperti itu. Ahok mempersilakan jika Risma hendak menjadi calon pesaingnya di Pilkada DKI.
"Saya selalu sampaikan bahwa memang Jakarta harus jadi titik temu untuk semua kepala daerah yang dianggap berhasil kan?" ujar Ahok.
Ahok mengatakan, jika Risma, atau kepala daerah lain maju di Pilkada DKI, maka pihak yang akan diuntungkan adalah warga Jakarta. Mereka menjadi memiliki lebih banyak kandidat untuk dipilih memimpin kota mereka pada periode 2017-2022.
"Bagi saya orang Jakarta akan diuntungkan, pilihannya banyak," ujar Ahok.
Sebagai informasi, dukungan dari warga Jakarta supaya Risma berpartisipasi di Pilkada DKI mulai bermunculan menjelang pendaftaran pasangan calon ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI.
Warga kawasan Tanah Merah membentuk Tanah Merah Bersama Risma (Tameris) pada Minggu, 26 Juni 2016. Mereka juga sempat berniat menemui langsung Risma untuk menyampaikan dukungan mereka secara langsung pada saat Risma mengunjungi Jakarta untuk meresmikan acara Dinas Sosial Kota Surabaya di Bentara Budaya pada Kamis, 21 Juli 2016.
Pada Minggu, 31 Juli 2016, anak muda yang tergabung dalam 'Jakarta Love Risma (Jaklovers)', juga melakukan aksi kreatif di acara
Car Free Day
(CFD) untuk memanggil Risma berpartisipasi di Pilkada DKI.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Ahok, Risma menjadi berambisi untuk maju di Pilkada DKI, mengikuti jejak Jokowi, karena dirinya merasa kota yang dipimpinnya lebih besar dari kota yang pernah dipimpin Jokowi.
