Ahok Resmikan Taman Khusus Demonstrasi di Depan Istana

Tulisan Ahok saat meresmikan taman di depan Istana.
Sumber :
  • Herdi M/VIVA.co.id
VIVA.co.id
Terkait Demo, Hindari Stasiun Juanda dan Gondangdia
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama, meresmikan Taman Pandang Istana yang lokasinya tepat di sisi Silang Barat Laut Monumen Nasional, atau menghadap depan Istana Negara.

Selawat Iringi Perjalanan Demo 4 November ke Istana Negara
Menurut Mantan Bupati Belitung Timur yang akrab disapa Ahok, taman yang memiliki desain artistik dan dikolaborasikan dengan teknologi terbaru dalam pembangunan ini sengaja dibuat. Selain memperindah kota tetapi juga dapat menyalurkan aspirasi masyarakat.

Demo 4 November, Jupe: Kerukunan Indonesia Dipantau
"Taman ini kami buat karena orang-orang demo ini maunya teriak-teriak menghadap Istana, jadi kalau belum ke sini (Jakarta) dan belum teriak-teriak ke istana, belum puas," jelas Ahok saat acara peresmian Taman ‎Pandang Istana.

Awal mula nama taman tersebut, menurut Ahok dikarenakan banyak demonstran yang melakukan aksi orasi dengan menghadap Istana. Karena itu tercetuslah nama Taman Aspirasi.

Hanya saja nama tersebut tidak disetujui pihak istana, dan akhirnya ‎diputuskan Taman Pandang Istana. Selain itu, pembangunan taman tersebut sengaja dilakukan agar para pendemo lebih teratur dan tidak membuang sampah sembarangan.

Tak hanya itu, Ahok mengaku, DKI Jakarta akan kembali membangun taman aspirasi lain yang sama, yang dapat digunakan untuk menyalurkan aspirasi. Taman itu akan dibuat di kawasan Bundaran Hotel Indonesia.

"Jadi nanti kami buat di bekas Kedutaan Besar Inggris. Bangunan tidak kami bongkar, karena bangunannya bersejarah dan Bung Karno yang kasih. Pagarnya saja yang dibongkar," jelas Ahok.

Taman tersebut nantinya akan mendapatkan akses yang cukup terjangkau oleh masyarakat. Sebab, kawasan Bundaran HI juga akan dibuat sebagai pusat transportasi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya